TEMPO.CO, Istanbul - Galatasaray menyatakan telah menyerah mengejar sayap Manchester United, Nani. Raksasa Turki tersebut menganggap harga yang dipasang United untuk Nani terlalu mahal.
Pemain internasional Portugal tersebut tampak tidak punya masa depan lagi di United setelah tidak ada jaminan dari manajer baru David Moyes. Sudah sejak 2 musim terakhir Nani kehilangan tempat utamanya di sisi kiri atau kanan sayap Manchester United.
Galatasaray merupakan salah satu klub yang menginginkan Nani yang kontraknya bakal kadaluarsa setahun lalu. Tidak adanya tanda-tanda Nani bakal memperpanjang kontraknya bersama United membuat Galatasaray melihat ada peluang menggaet Nani, namun harganya terlalu mahal.
"Kami menawar 6 juta poundsterling (Rp 92,6 miliar) untuknya. Tapi United tidak menyepakatinya. Kami tidak bisa memberikan lebih dari itu," kata Presiden Galatasaray Unay Aysal kepada Sky Sports, Rabu, 12 Juni 2013.
United memasang harga tidak kurang dari 8,5 juta poundsterling (Rp 131,1 miliar) untuk Nani. Harga itu akhirnya memaksa Galatasaray langsung menghapus nama Nani dalam daftar transfernya.
"Kami tidak akan mengikuti perkembangan Nani lagi. Kami tidak bisa memberikan lebih dari 6 juta poundsterling untuk dirinya," tambah Aysal. "Mereka (United) menginginkan 8,5 juta poundsterling. Karena itu dia tidak berada dalam daftar transfer kami lagi."
SKY SPORTS | KHAIRUL ANAM
Baca juga:
Barcelona Izinkan Fabregas Hengkang
MU Kejar Lewandowski
Cassano Tidak Tertarik Hengkang dari Inter