TEMPO.CO, Munchen - Pep Guardiola telah membajak analis video pertandingan milik Schalke, Lars Kornetka. Mantan pelatih Barcelona itu menambahkan Kornetka sebagai staf pelatihnya di Bayern Munchen setelah kontrak Kornetka berakhir di Schalke.
Kornetka, 35 tahun, bertanggungjawab untuk menganalisa video pertandingan lawan. Ia mengamati video permainan lawan untuk persiapan pra-pertandingan dan melihat video permainan tim sendiri pascapertandingan.
"Visualisasi pertandingan membantu untuk mengetahui kesalahan dan memahami lawan," kata Kornetka di situs resmi Schalke tahun lalu, seperti dikutip ESPN, Kamis, 13 Juni 2013. "Lebih mudah bagi seorang pemain untuk menilai gerakan pemain dan perilaku taktis di lapangan. Memakai perasaan untuk menilai situasi di lapangan sangat subjektif, dan sering apa yang dirasakan berbeda dengan kenyataan."
"Kami (analis video pertandingan) menunjukkan hal-hal yang sangat penting selama seminggu. Kebanyakan di antara kami melihat kekuatan dan kelemahan tim. Kami ingin mengetahui bagaimana kami bisa mengalahkan lawan, dan ingin menransfer caranya ke pemain," tambah Kornetka.
Khalayak menganggap kesuksesan Guardiola di Barcelona tak lepas dari analisa intens terhadap rekaman video pertandingan calon lawan. Saat itu, Guardiola dua kali memenangi Liga Champions dan empat kali La Liga hanya dalam rentang empat tahun.
Guardiola kerap duduk berjam-jam dengan Domenec Torrent, Carles Planchart, dan Manuel Estiarte mendiskusikan kekuatan dan kelemahan lawan di Barcelona dulu. Dengan modal rinci dari rekaman pertandingan tersebut, Guardiola tampak selalu punya strategi jitu mengalahkan lawan-lawan Barcelona.
ESPN | KHAIRUL ANAM
Baca juga:
Ini Harga Tiket Indonesia All-Stars vs Chelsea
Maradona Sambangi Indonesia Pekan Depan
Benfica Incar Bek Asal Indonesia