TEMPO.CO, Paris - Dua badan amal untuk anak-anak di Prancis akhirnya menerima 3,4 juta poundsterling (Rp 52,7 miliar) yang merupakan gaji David Beckham selama membela Paris Saint-Germaine, musim lalu. Beckham pernah berjanji bahwa seluruh gajinya di PSG--yang kabarnya mencapai 170.000 poundsterling (Rp 2,6 miliar) per pekan--akan dia sumbangkan ke badan amal untuk anak-anak di Paris.
Proses penyaluran gaji Beckham ke badan amal tersebut sempat tersendat lantaran masalah pajak. Namun setelah perdebatan panjang dengan otoritas pajak Prancis, gaji Beckham tak perlu dipotong pajak.
Uang sebesar 3,4 juta poundsterling tersebut akan digunakan bersama oleh Rumah Sakit Anak Necker di Paris dan sebuah asosiasi yang menyediakan "bus hiburan" yang dikemas dengan permainan dan kegiatan pendidikan untuk anak-anak di bangsal rumah sakit yang terletak di sebuah provinsi di Prancis.
Pada saat konferensi pers perkenalan Beckham di Parc des Princes, 31 Januari lalu, Beckham mengatakan sangat bangga bisa menyumbangkan seluruh gajinya ke badan amal. Sikap yang tak pernah ia lakukan sebelumnya.
"Ini sesuatu yang saya tidak yakin telah kulakukan sebelumnya, dan itu sesuatu yang membuat saya bersemangat, tentang anak-anak dan badan amal ini, begitu juga dengan klub," kata Beckham seperti dikutip The Telegraph, Jumat, 14 Juni 2013.
Sejak saat itu, Beckham tidak pernah menyinggung lagi rencananya menyumbangkan seluruh gajinya di PSG ke badan amal. Penundaan sumbangan tersebut diyakini karena masalah pajak.
Orang-orang yang berpenghasilan tinggi seperti Beckham harus membayar pajak penghasilan sebesar 75 persen dari gajinya. Namun karena semua gaji diperuntukkan untuk badan amal, otoritas pajak tampak membebaskannya dari kewajiban pajak.
THE TELEGRAPH | KHAIRUL ANAM
Baca juga:
Persib Bertekad Menggeser Sriwijaya FC
Arsenal Bungkam Van Persie
Ini Jadwal Piala Konfederasi