TEMPO.CO, Brasilia - Beberapa saat sebelum pertandingan pembuka Piala Konfederasi 2013 antara tuan rumah Brasil melawan Jepang, ratusan demonstran berunjuk rasa di depan Stadion Nasional, Minggu, 16 Juni 2013, dinihari tadi.
Setidaknya ada 500 pengunjuk rasa yang berada di depan stadion. Mereka memprotes terhadap tingginya pengeluaran dana yang dipakai untuk menggelar Piala Konfederasi dan Piala Dunia 2014 mendatang.
Beberapa pengunjuk rasa membakar ban dan berusaha menutup pintu masuk ke stadion. Hal tersebut membuat polisi bertindak tegas dengan melepaskan tembakan gas air mata dan peluru karet.
“Kami menuntut lebih terhadap penduduk,” kata Vinicius de Assis, salah satu demonstran, seperti dilansir Daily Mail. “Mereka membangun stadion ini terlalu mahal dan tidak mempedulikan penduduk mereka sendiri.”
Para demonstran juga memprotes FIFA. Mereka menilai badan sepak bola tertinggi di dunia itu tidak memiliki hak untuk menuntut pemerintah Brasil. Untungnya, upacara pembukaan dan laga awal Piala Konfederasi bisa berjalan sesuai jadwal.
Laga pembuka Piala Konfederasi 2013 itu sendiri dimenangkan oleh Brasil dengan skor telak 3-0. Tiga gol Brasil ke gawang Jepang diciptakan oleh Neymar, Paulinho, dan Jo Alves.
DAILY MAIL | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Badan Amal di Prancis Akhirnya Terima Gaji Beckham
De Gea: Aku Bukan Kiper Terbaik
Valdes Konfirmasi Rencana Hengkang dari Barcelona
Gerbang St James Park yang 'Hilang' Sudah Ketemu
Fergie Akan Bantu United Pulangkan Ronaldo