TEMPO.CO, Tel Aviv - Michel Platini memuji kesiapan Israel dalam menyelenggarakan Euro U-21 sejauh ini. Presiden EUFA itu mengesampingkan protes-protes yang mengiringi penunjukan Israel sebagai tuan rumah seraya menegaskan betapa semua orang punya hak yang sama dalam sepak bola.
"Semuanya terorganisasi secara fantastis," kata Platini kepada Sky Sports, Selasa, 18 Juni 2013. "Semua orang senang berada di sana, dan ada banyak keluarga di lapangan."
"Adapun soal politik, saya tidak terlibat dalam hal itu. Kami memiliki masalah yang sama di Ukraina dan Polandia (Euro 2012) baru-baru ini," tambah Platini.
Banyak pihak menilai Platini tidak sensitif politik ketika merestui keputusan Komite Eksekutif UEFA menunjuk Israel sebagai tuan rumah Euro U-21 2013. Tidak kurang dari mantan Uskup Agung Afrika Selatan dan peraih Nobel Perdamaian 1984 Desmond Tutu memimpin gerakan protes mempertanyakan keputusan Platini.
"Kita tahu ada beberapa orang yang menunjukkan dukungan di satu sisi menolaknya. Mereka berhak untuk menunjukkannya dan kita sebagai UEFA ingin bekerja sama dengan orang lain," ujar Platini. "Saya ingin semua orang bermain sepak bola dan dari perspektif saya, IFA (Asosiasi Sepak Bola Israel) memiliki hak yang sama seperti yang lain."
Gerakan yang dipimpin oleh Desmond Tutu itu telah menuduh UEFA bias Palestina dengan merestui Israel menjadi tuan rumah Euro U-21. UEFA yang dianggap telah bertindak "kasar, tanpa hukum serta menguntungkan Israel".
SKY SPORTS | KHAIRUL ANAM
Baca juga:
Radja Nainggolan: Saya Bukan Tentara Bayaran!
Radja Nainggolan: Indonesia Bagian Hidup Saya
Cafu Minta Balotelli Kontrol Emosinya
Mourinho Janji Akan Irit Demi Financial Fair Play