TEMPO.CO, Bahia - Sebastian Giovinco berhasil mencetak gol pertamanya untuk tim nasional Italia ketika menghadapi Jepang pada Kamis, 20 Juni 2013. Gol tersebut sekaligus memastikan kemenangan 4-3 Azzurri atas Jepang, dan tiket ke semifinal Piala Konfederasi 2013. Modal itulah yang dibawa Giovinco agar dirinya diturunkan sejak awal ketika menghadapi Brasil, pada 23 Juni mendatang.
Awalnya, pemain Juventus itu sempat dihinggapi kritik karena dianggap belum layak bermain di level tertinggi sepak bola. Namun Giovinco berhasil membuktikan kualitasnya. Meski membutuhkan 16 laga untuk mencetak gol debutnya, Giovinco sangat puas.
“Gol ke gawang Jepang adalah yang pertama untuk negara saya. Saya sangat senang,” kata Giovinco seperti dilansir Football Italia. “Itu cara bagus untuk membalas dendam.”
Pertandingan menghadapi Brasil bisa menjadi pembuktian Giovinco selanjutnya. Namun pemain 26 tahun itu belum tentu diturunkan pelatih Cesare Prandelli sejak awal. “Saya siap untuk pertandingan melawan Brasil,” tutur mantan pemain Parma itu. “Saya akan memberikan segalanya, tapi pelatih yang membuat keputusan akhir.”
Meski Italia dan Brasil sudah memastikan diri lolos, laga nanti akan menentukan siapa yang menjadi juara Grup A. Tim yang kalah akan berstatus sebagai runner-up grup, dan menghadapi Spanyol di semifinal. “Kami ingin meraih kemenangan dan menghindari Spanyol di semifinal, karena mereka tim terbaik di dunia,” ujar Giovinco.
FOOTBALL-ITALIA | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Italia Kalahkan Jepang 4-3
Heat Berhasil 'Back to Back' untuk Cincin NBA ke-3
Italia Harus Beri Kesempatan Untuk Pemain Muda
De Boer Takjub dengan Perfoma Bayern
Spanyol Ingin Mencontoh Gairah Main Tahiti