TEMPO.CO, Rio de Janeiro - Romario pesimis jika Piala Dunia 2014 akan menjadi piala dunia terbaik sepanjang masa. Legenda sepak bola Brasil yang kini beralih jadi politikus itu yakin piala dunia tahun depan tidak akan berhasil.
Menurut Romario, pemerintah sudah tidak transparan mengelola anggaran untuk persiapan Piala Dunia 2014. Proposal Piala Dunia 2014 sebelumnya hanya menelan biaya 25,5 miliar Real Brasil (Rp 112,625 triliun). Uang superbesar tersebut digunakan untuk membangun stadion, transportasi perkotaan, dan perbaikan pelabuhan serta bandara.
Namun tanpa diduga anggaran yang diketok pada masa Presiden Luiz Inácio Lula da Silva itu melonjak jadi 28 miliar Real Brasil (Rp 123,693 triliun) di masa Presiden Dilma Rousseff. Hampir tiga kali biaya Piala Dunia 2006 di Jerman.
"Mengapa kita mengorganisasir Piala Dunia yang paling mahal dalam sejarah, tanpa ada manfaat bagi masyarakat yang telah kita janjikan," kata Romario lewat kolomnya di Guardian, Senin, 24 Juni 2013. "Angka seperti ini telah membuat publik marah dan memicu protes, dalam upaya untuk membalikkan logika sistem yang mengutamakan uang daripada hal-hal sosial."
Anggota kongres dari Partai Sosialis Brasil (PSB) itu menilai janji keuntungan Piala Dunia Brasil sebesar 4 miliar Real Brasil (Rp 17,651 triliun) yang dijanjikan FIFA tak signifikan dengan pengeluaran dan warisan Brasil. Romario menganggap Brasil telah gagal sebelum Piala Dunia 2014. Baru kali ini hajatan di negeri yang telah "mengagamakan" sepak bola itu ditentang sepertiga warga Brasil.
"Hanya FIFA yang diuntungkan, dan ini adalah salah satu alasan yang lebih baik untuk turun ke jalan dan ikut protes," tambah pemain yang membawa Brasil juara Piala Dunia 1994 itu. "Saya tidak pernah berpikir Piala Dunia aka memecahkan semua masalah kita, tapi sekarang ketakutan saya adalah bahwa acara besar ini hanya akan memperdalam masalah yang sudah kita miliki."
GUARDIAN | KHAIRUL ANAM
Arsenal Sodorkan Kontrak Kepada 'Tukang Pos'
Persija Terima Apapun Keputusan PT Liga
Liga Primer Akan Blokir Situs Live Streaming
Persegres Tanpa Aldo Baretto Tantang Pelita Bandung