TEMPO.CO, Muenchen – Bayern Muenchen secara resmi memperkenalkan pelatih baru mereka, Josep Guardiola, di Allianz Arena, kemarin malam. Ia pun langsung pamer kebolehan berbahasa Jerman di hadapan para wartawan seraya menegaskan siap menerima tantangan yang dihadapinya tanpa rasa takut.
"Saya siap,” kata pelatih asal Spanyol itu, yang sejak penunjukannya pada Januari lalu terus ngebut mempelajari bahasa Jerman. “Masa-masa saya di Barcelona sangat luar biasa, tapi saya butuh melangkah maju, dan Bayern memberi saya kemungkinan untuk itu dan saya harus mengambilnya. Apa yang saya rasakan adalah sebuah hadiah, sebuah berkah, untuk bisa berada di sini bersama Bayern.”
Pelatih 42 tahun itu meninggalkan Barca, yang diberinya 14 trofi, pada 2012. Ia kemudian ditunjuk menjadi pelatih Muenchen pada 16 Januari lalu, dan diharapkan mendongkrak prestasi klub raksasa Jerman tersebut. Namun, setelah penunjukan itu, klub berjulukan FC Hollywood tersebut justru melesat bersama pelatih Jupp Heynckes, dengan merebut tiga gelar sekaligus, termasuk Liga Champions.
Keberhasilan Muenchen meraih treble itu kini memberi tekanan tersendiri bagi Guardiola. Banyak pihak yang mempertanyakan, apa lagi yang bisa ditawarkan Pep—sapannya—setelah klub itu berhasil meraih prestasi sempurna pada musim lalu.
Guardiola—yang kemarin hadir bersama bos Bayern Muenchen, Uli Hoeness; CEO klub, Karl-Heinz Rummenigge; serta Direktur Olahraga Matthias Sammer—menyadari beban yang dihadapinya tersebut. “Saya harus menerima perbandingan itu,” kata dia. “Saya harus mampu hidup dengan itu. Saya berada di bawah tekanan, tentu saja, tapi saya menyadarinya dan saya menerima tantangan itu tanpa rasa takut. Dan karena itulah saya menjadi pelatih.”
Latihan pertama Pep bersama Muenchen akan dilakukan besok. Jadwal latihan perdana ini langsung diserbu peminat. Sekitar 30 ribu suporter sudah mendaftar untuk menyaksikan latihan itu, sehingga membuat pengelola klub pun terpaksa memindahkan tempat latihan ke Allianz Arena.
Pep mengakui merasa sedikit grogi setelah mendengar kabar soal besarnya minat suporter menghadiri latihan perdana itu. “Tapi inilah Bayern,” kata dia. "Mereka sudah memenangi semua gelar, jadi sangat normal harapan pun menjadi sangat tinggi. Saat melatih Barcelona, kami sudah berhasil meraih segalanya. Jadi, sangat normal bila muncul minat yang luar biasa.”
Pep menegaskan tak akan banyak melakukan perubahan terhadap tim yang ada. “Anda tak butuh mengubah banyak hal pada tim yang sudah mampu meraih empat gelar (termasuk Piala Super Jerman),” katanya. Ia juga menolak anggapan akan memimpin era baru di Allianz Arena dan menganggap pernyataan seperti itu sebagai pernyataan arogan. “Saya akan berusaha melanjutkan permainan level tinggi yang sudah dibina Jupp Heynckes. Semua orang punya pendapat berbeda soal permainan sepak bola, tapi hanya hal kecil yang akan kami ubah, betul-betul kecil.”
Guardiola akan mulai menguji tim polesannya bulan depan. Pada 20 Juli mendatang, Muenchen akan tampil dalam turnamen pramusim di Moenchengladbach melawan Borussia Dortmund. Pada 24 Juli, ia juga akan membawa Muenchen melawan mantan klubnya, Barcelona, di Allianz Arena. Setelah itu, laga resmi pertama akan dijalani, yakni Piala Super Jerman, melawan Borussia Dortmund pada 27 Juli.
AP | Reuters | Nurdin
Topik Terhangat
Razia Bobotoh Persib | Puncak HUT Jakarta | Penyaluran BLSM
Berita Terpopuler
Persib vs Persija Batal, Bobotoh Blokir Pintu Tol
Basuki: Jakarta Bukan Hanya untuk Orang Kaya
Macet 'Gila' di Perayaan Ulang Tahun Jakarta