TEMPO.CO, Madrid - Mantan penyerang Real Madrid Fernando Morientes yang saat ini melatih tim muda Los Blancos, mendukung keputusan klub yang menunjuk Carlo Ancelotti sebagai pelatih baru menggantikan Jose Mourinho. Meski tak kenal Ancelotti secara personal, Morientes yakin pria Italia itu mampu memperbaiki kisruh yang sempat terjadi di ruang ganti Real Madrid.
"Saya tidak mengenalnya secara pribadi, tapi orang-orang telah berbicara kepada saya tentang dia," kata Morientes kepada AS, Selasa, 25 Juni 2013. "Dia seorang individu dengan banyak pengalaman, baik sebagai pemain dan sebagai pelatih."
Selama 16 tahun berkarir sebagai pemain (1976-1992), Ancelotti pernah membela Parma, AS Roma, dan AC Milan. Namun dia dikenal sebagai legenda Roma karena di ibukota Italia itulah, Ancelotti mencapai puncak karirnya ketika menjadi kapten Roma dan meraih Scudetto pada 1982/83 dan empat Copa Italia.
Tiga tahun usai gantung sepatu, Ancelotti memulai karir sebagai pelatih di klub gurem Italia AC Reggiana. Berbeda ketika sebagai pemain, Ancelotti justru tidak pernah melatih AS Roma, tapi mencapai puncak karir pelatihnya saat menukangi AC Milan. Bersama Rossoneri, Ancelotti meraih Scudetto (2004), Liga Champions (2003 dan 2007), serta Coppa Italia (2003).
"Dia tipe pelatih yang disukai para pemain," ujar Morientes. "Saya pikir dia pelatih ideal untuk Real Madrid."
Ancelotti punya tugas berat dalam tiga tahun masa kerjanya di Real Madrid. Selain dibebankan merebut gelar La Liga dan La Decima musim depan, Carletto diminta bisa menjadi rekonsiliator kisruh ruang ganti peninggalan kepelatihan Jose Mourinho di Santiago Bernabeu.
AS | KHAIRUL ANAM
Baca juga:
Pep Janjikan 'La Masia' Baru di Munchen
Diancam Kepalanya Akan Dirobek, Cavani Marah
FIFA Tegaskan Piala Dunia 2014 Tetap di Brasil
Isco Isyaratkan Pilih Madrid Ketimbang City