TEMPO.CO, Napoli - Keluarga bisa jadi penyokong utama karir pemain sepak bola, tapi bisa juga merecokinya. Inilah yang terjadi terhadap bintang Napoli, Edinson Cavani. Alih-alih memberikan sokongan, mereka justru merecoki transfer pemain asal Uruguay ini.
"Saya telah mengingatkan keluarga saya ribuan kali agar mereka menutup mulut, karena itu sangat menyakitkan saya," kata Cavani. Ia menilai keluarganya terlalu comel --banyak bicara-- perihal ke klub mana ia seharusnya pindah.
Ayah dan Ibu Cavani berulangkali mengatakan kepada media bahwa anaknya akan hijrah ke Real Madrid. Padahal, kata Cavani, sampai saat ini ia belum pernah berhubungan dengan manajemen klub Spanyol itu. "Real adalah klub hebat, tapi belum ada deal apapun," katanya.
Pernyataan orang tua Cavani tersebut, kata Cavani, sangat menyakitkan bagi manajemen Napoli. Sebab saat ini ia masih menjadi pemain Napoli. "Saya sangat bangga menjadi bagian dari klub ini," katanya. "Tapi jika nanti ada opsi lain, kita lihat saja."
Cavani memang selalu dikait-kaitkan dengan Real Madrid. Selain itu ia juga diburu Manchester City dan Chelsea. Belakangan, Manchester United ikut membidiknya.
TALK SPORTS | DWI RIYANTO AGUSTIAR