TEMPO.CO, Paris - Lance Armstrong menegaskan tidak mungkin memenangkan Tour de France tanpa menggunakan doping. Armstrong, juara 7 kali Tour de France, setengah tahun lalu mengakui bahwa dirinya telah memakai doping.
Oktober tahun lalu, Badan Anti-doping Amerika Serikat mendakwa Armstrong memakai doping. Mendapat tuduhan keras tersebut, Armtrong selama berbulan-bulan melawan tekanan publik.
Armstrong akhirnya menyerah. Pada 14 Januari 2013, saat ia diundang oleh reality show paling populer di Amerika Serikat, Oprah Winfrey, Armstrong mengakhiri tekanan publik dengan menjelaskan segala kejahatannya yang membuat ia meraih 7 juara balap sepeda paling bergengsi di dunia tersebut.
"Aku tidak akan pernah berhasil memperbaiki segalanya namun aku akan menghabiskan sisa hidupku dengan mencobanya," kata Armstrong seprti dikutip Give Me Sports, Jumat, 28 Juni 2013. "Tidak mungkin memenangkan Tour de France tanpa doping karena Tour itu merupakan uji ketahanan, di mana oksigen sangat menentukan."
Tujuh yellow jersey (1999-2005) yang telah diraih Armstrong akhirnya dilucuti dan ia diwajibkan mengembalikan semua hadiah yang sudah diambil. Armstrong mengakui, doping tidak akan pernah berakhir di olahraga, terutama di balap sepeda.
"Untuk banyak alasan, hal itu (doping) tidak akan pernah selesai, itu tidak hanya ditemukan pada saya. Ini tidak berhenti dengan saya. Secara sederhana itu bagian dalam sebuah sistem yang sudah ada," tegas Armstrong. "Saya seorang manusia. Doping sudah ada sejak jaman purbakala dan tidak diragukan lagi akan selalu ada. Aku tahu itu bukan hal yang populer untuk dikatakan namun sayangnya itulah kenyataannya."
Praktik doping di balap sepeda merupakan salah satu yanng paling massif di antara seluruh cabang olahraga di dunia. Selain Arsmtrong, ada nama Alberto Contador (Spanyol) yang pernah memakai doping sehingga gelar yellow jersey 2010 miliknya harus dilucuti dan disanksi selama dua tahun (2010-2012).
GIVE ME SPORTS | KHAIRUL ANAM
Baca juga:
Del Bosque: Italia Luar Biasa
Erick Thohir Segera Akuisisi 40 Persen Saham Inter
Casillas: Spanyol Beruntung
