TEMPO.CO, Jakarta - Legenda hidup sepak bola Argentina, Diego Armando Maradona, merombak jadwal kegiatannya di Indonesia lantaran merasa letih setelah menempuh perjalanan dari Buenos Aires, Argentina, sejak Rabu lalu, menuju Jakarta. Kunjungan ke kota Medan, Sumatera Utara, yang rencananya akan dilakukan pada Selasa pekan depan pun dipastikan batal.
Maradona tiba hari ini, Sabtu, 29 Juni 2013, di Bandara Soekarno-Hatta, pukul 05.50 WIB, dengan ditemani lima stafnya. "Setiba di Bandara, Maradona menolak untuk langsung ke acara Dahsyat," kata promotor, Eddy Sofyan, kepada wartawan yang menunggu Maradona di Ballroom Jakarta Theatre.
Dari bandara, Maradona dijadwalkan langsung menuju ke studio stasiun televisi swasta, RCTI, untuk menghadiri Dahsyat, sebuah program musik pagi hari. Karena Maradona menolak, kata Edi, terpaksa kegiatan itu dibatalkan. Konferensi pers yang seharusnya diadakan pukul 10.00 WIB di Ballroom Jakarta Theatre pun juga dibatalkan.
Konferensi pers dijadwalkan ulang Ahad besok, pukul 14.00 WIB. Menurut Eddy, hari ini Maradona hanya setuju menjalani kegiatan klinik kepelatihan, atraksi 'Tango Football', dan gala dinner. Semua kegiatan baru akan dimulai pukul 16.00 WIB. Karena besok masih akan berada di Jakarta, Maradona urung ke Medan.
Maradona berkunjung ke Indonesia selama empat hari, 29 Juni-2 Juli 2013. Dalam kunjungan itu, Maradona akan mengunjungi Jakarta, Medan, Surabaya, dan Makassar. Ia akan memberikan seminar, klinik kepelatihan, dan memamerkan atraksi 'Tango Football'.
Rencana kegiatan Maradona di Indonesia selama empat hari itu memang sangat padat. Ia direncanakan hanya berada satu hari di Jakarta, yaitu pada Sabtu hari ini. Malam harinya, ia dijadwalkan langsung terbang ke Medan. Di Medan, pemain bola kontroversial ini juga dijadwalkan hanya berada satu hari. Di Surabaya, ia juga hanya berada satu hari sebelum pada malam hari terbang ke kota terakhir, Makassar.
Edi mengatakan, jadwal kegiatan Maradona di Indonesia sudah diatur sejak dua bulan lalu. "Kami sudah tiga kali mengkonfirmasi jadwal," kata dia. "Jadwal yang terakhir sudah disepakati."
GADI MAKITAN