TEMPO.CO, Paris-Pemain bek Paris Saint-Germain Mamadou Sakho mengaku sedang menghadapi keputusan besar terkait masa depannya. Sakho sangat ingin ditawarkan kontrak perpanjangan sebagai apresiasi dari klub atas kontribusinya memperkuat skuad The Parisians – julukan PSG, meski selama ini dia hanya duduk di bangku cadangan.
“Aku harus mengambil keputusan, PSG adalah klub yang mengajarkanku bermain sepakbola,” kata Sakho sepeti dikutip Sky Sports, Jumat, 28 Juni 2013 waktu setempat. “Sebenarnya aku ingin selamanya bermain di sini, tapi bagaimana kalau hanya ditempatkan di bangku cadangan terus-menerus?”
Pemain berusia 23 tahun ini telah menghabiskan seluruh karirrnya dengan PSG sejak lulus dari akademi PSG muda pada 2007. Sakho menjadi korban proyek ambisius pemiliki PSG yang sedang merenovasi stadium Parc des Princes dan terkena dampak penghematan anggaran.
Dia mengaku namanya belum terdafar di line-up skuad PSG dan selalu ditempatkan di bangku cadangan. Sakho sangat ingin bermain sebagai tim inti PSG untuk lebih mengasah performanya.
“Aku hanya sebagai pemain cadangan pada musim lalu, tidak begitu banyak bermain,” ujarnya. “Ya mau bagaimana lagi, itu sudah keputusan manajer. Pastinya setiap pemain ingin bermain penuh di setiap kompetisi.”
Liverpool dan AC Milan dikabarkan tertarik dan ingin segera memboyong Sakho. Akan tetapi, PSG berniat melepasnya dengan klausul harga yang sangat tinggi.
“Aku sangat tersanjung mendengar berita Liverpool dan Ac Milan yang ingin memboyongku, kita lihat saja apa yang akan terjadi nanti,” kata Sakho. “Yang pasti untuk saat ini aku harus berdiskusi dengan Laurent Blanc selaku manajer baru PSG.”
SKY SPORTS | REZA ADITYA RAMADHAN
Topik Terhangat
Ribut Kabut Asap |PKS Didepak?| Persija vs Persib |Penyaluran BLSM |Eksekutor Cebongan
Berita Lainnya:
Erick Thohir Segera Akuisisi 40 Persen Saham Inter
Ogbonna Selangkah Lagi ke Juventus
City Incar Top Skor Ketiga Liga Portugal
Blanc Antusias Melatih PSG