TEMPO.CO, Bandung-Anda yang hendak melintasi jalur Kopo-Soreang dan Cimahi-Margaasih-Soreang, Kabupaten Bandung, sebaiknya menyiapkan antisipasi untuk menghindari atau menghadapi kemacetan di jalur itu lepas tengah hari nanti Ahad 30 Juni 2013.
Sebab selain sebagian tengah direhabilitasi, jalur wisata itu dipastikan bakal macet parah akibat limpahan arus kendaraan puluhan ribu bobotoh Persib yang hendak menyaksikan laga Persib Bandung versus Persisam Samarinda di Stadion Si Jalak Harupat mulai pukul 15.30 WIB nanti.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kabupaten Bandung Ajun Komisaris Eko menjelaskan, Kemacetan jalur Kopo-Soreang sepekan terakhir, kata dia, terjadi akibat pembetonan jalan di kawasan Kopo Sayati.
Sedangkan kemacetan jalur Cimahi-Jalak Harupat-Soreang disebabkan pembetonan jalan di kawasan Marga Asih ditambah siang nanti akibat konsentrasi massa bobotoh di Stadion Si Jalak Harupat.
"Sekarang kami sedang monitoring perjalanan jalur Kopo - Soreang kondisinya sudah padat merayap. Padahal arus kendaraan massa bobotoh belum banyak datang,"ujar Ajun Komisaris Eko saat dihubungi, Ahad jelang tengah hari 30 Juni 2013.
Untuk mengantisipasi kemacetan total akibat banjir kendaraan bobotoh siang nanti, Eko mengaku sudah menyiagakan 120 personel polisi lalu lintas di sejumlah titik potensial. "Pengawalan jalur antara lain dilakukan di kawasan pintu tol Kopo, Sayati, Marga Asih, Stadion Jalak, dan Soreang,"kata dia.
Adapun untuk mencairkan kemacetan, Eko juga sudah menyiapkan kiat. Untuk jalur sekitar lokasi pembetonan jalan, polisi akan menjalankan sistem buka-tutup jalur secara bergiliran untuk dua arah arus berlawanan.
Selain itu polisi akan cegah supaya massa bobotoh tidak parkir kendaraan atau berkumpul di tepi jalan seperti di kawasan Soreang dan sekitar Stadion.
"Penjagaan dan antisipasi kemacetan jalur akan kami laksanakan mulai pukul 12.00 WIB sampai malam nanti. Pokoknya sampai semua arus kendaraan yang pulang dari Stadion keluar dari jalur,"kata dia. "Kami juga mengimbau agar pengguna jalan termasuk bobotoh bersedian mematuhi arahan kami,"kata dia lagi menandaskan.
ERICK P. HARDI