TEMPO.CO, Rio de Janeiro-Striker Napoli Edinson Cavani mengungkapkan bursa transfer musim panas ini adalah sebagai sesuatu yang “sulit”. Dia kerap dikaitkan pindah ke Manchester City dan Real Madrid.
Cavani gagal membawa gelar kemenangan Piala Konfederasi untuk Uruguay, namun penampilannya selama di Napoli sangat mengesankan sejumlah klub-klub besar Eropa. Sementara presiden Napoli Aurelio De Laurentiis bersikeras ingin melepas pemain berusia 26 tahun itu dengan harga Rp 817 miliar.
Nilai transfer yang ditetapkan De Laurentiis dinilai terlalu tinggi. Hal ini membuat Cavani geram. Seolah De Laurentiis sengaja memasang harga tinggi untuk mengambil kesempatan popularitas Cavani yang sedang diperebutkan oleh banyak klub.
“Hari ini yang aku dapat pikirkan adalah aku masih memiliki kontrak dengan Napoli hingga Juni 2017,” kaya Cavani, seperti dikutip Eurosports, Kamis 1 Juli 2013. “Usai Piala Konfederasi ini, aku segera pulang ke Italia, istirahat sejenak, baru memutuskan apa yang akan kupilih.”
Cavani menambahkan, “Ini situasi yang sulit, tanpa diragukan lagi, aku belum ingin berbicara di depan kamera mengenai keputusanku.”
EUROSPORTS | REZA ADITYA RAMADHAN
Topik Terhangat
Tarif Progresif KRL| Bursa Capres 2014| Ribut Kabut Asap |PKS Didepak?| Puncak HUT Jakarta
Berita Lainnya
Pemain Madrid Namai Anjingnya 'Messi'
Kata Maradona Soal Gol Tangan Tuhan
Maradona Mengklaim Tak Tahu Soal Coaching Clinic
Preview Final Konfederasi: Faktor Maracana