TEMPO.CO, London - Kasus pelecehan rasial kembali menimpa John Terry. Kali ini ayah sang kapten Chelsea itu terkena denda setelah didakwa melakukan pelecehan rasial pada seorang pria saat berkelahi di jalanan London.
Ted Terry, 59 tahun, ditangkap oleh polisi awal tahun ini menyusul insiden di Jalan Fenchurch, London Square. Ted dituduh menyerang secara rasial dan melanggar ketertiban umum.
Dua orang lainnya yang terlibat, Tudor Mustaeta, 47 tahun, dan Stephen Niland, 36 tahun, juga dituntut menyusul perkelahian itu. Kedua terdakwa dituduh secara tunggal menyebabkan kekerasan yang bersifat rasial.
Kepolisian London yang bertanggung jawab untuk penyelidikan, menolak menguraikan dugaan keterlibatan ayah Terry. "Sebagai kompensasi denda kini telah membuat kami tidak dapat berkomentar lebih jauh tentang sifat kejadian," kata seorang juru bicara polisi seperti dikutip Daily Mail, Rabu, 9 Juli 2013.
Ini bukan pertama kalinya keluarga Terry tersangkut perkara hukum pelecehan rasial. Tahun lalu, kapten Chelsea John Terry dibawa ke meja pengadilan umum atas tuduhan melecehkan secara rasial bek Queen Park Rangers Anton Ferdinand di pertandingan.
Saat itu John dibebaskan dari dakwaan umum. Namun kapten tim nasional Inggris itu tak bisa mengelak dari dakwaan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) dan harus menjalani larangan 4 pertandingan dari Komisi Disiplin FA.
DAILY MAIL | KHAIRUL ANAM
Baca juga:
Pemain Muslim Mengubah Liga Inggris
Inilah 10 Pemain Sepak Bola Terbaik Eropa
Ancaman Ferdinand Kalau Rooney Hengkang dari MU
Gelandang Juventus Tergoda ke Real Madrid