TEMPO.CO, Barcelona - Transfer David Villa dari Barcelona ke Atletico Madrid jadi salah satu topik terhangat di bursa transfer musim panas ini. Pencetak gol terbanyak sepanjang masa Spanyol itu, didatangkan Atletico hanya dengan harga 5,1 juta Euro (Rp 69 miliar). Padahal, Barca merekrutnya dari Valencia dengan mahar sebesar 40 juta Euro (Rp 540 miliar). Tranfser itu ternyata menimbulkan kerugian bagi Barca.
Barca mendatangkan Villa pada 2010 ternyata memiliki kesepakatan lain dalam kontraknya. Kesepakatan tersebut adalah Barca harus menyetor dana sebesar 10 juta Euro (Rp 135 miliar) kepada Valencia, jika mereka menjual Villa ke klub lain.
Wakil Presiden Bidang Ekonomi Barca, Javier Faus, mengutarakan klub mengalami kerugian sebesar 8.3 juta Euro (Rp 112 miliar). Barca bahkan baru mendapatkan 2,1 juta Euro (Rp 28 miliar) dari Atletico. Sisanya bakal disetor Los Rojiblancos seiring penampilan Villa.
“Transfer ini (Villa) bisa jadi hanya mencapai 2,5 juta atau 5 juta Euro, tergantung apakah dia memenuhi tiga tahun kontraknya di Atletico. Kami telah kehilangan 8,3 juta Euro,” kata Fraus, seperti dilansir Football Espana, Rabu, 24 Juli 2013.
Meski begitu, menurut Fraus, Barca telah melakukan langkah yang tepat. Jika Villa tetap di Camp Nou, Barca harus mengencangkan ikat pinggang mereka untuk memenuhi tuntutan gaji selangit. Villa termasuk pemain bergaji tinggi dan bertambah di setiap musimnya.
“Dari sudut pandang ekonomi, kami terobsesi dengan biaya transfer, tapi yang penting adalah masalah gaji. Ada juga biaya lain, seperti agen, fee, dan sebagainya. Villa memiliki gaji yang tinggi, dan meningkat di setiap musim. Kami tak bisa menghindari hal ini,” tambah Fraus. “Kami telah mengamankan 5 juta Euro, uang yang kami bisa keluarkan untuk membeli pemain lain. Ini adalah manajemen ekonomi yang baik.”
FOOTBALL-ESPANA | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Scwharzer: Orang Indonesia Gila Sepak Bola
Arsenal Menawar Suarez 40.000.001 Poundsterling
Mourinho: 6 Pemain Tidak Ikut ke Indonesia
Neymar: Saya Bukan Metroseksual
RD Senang 'Tantang' Pelatih Idolanya