TEMPO.CO, London – Tanpa fans, pertandingan sepak bola bak sayur tanpa garam. Tapi, jika para penggemar bola ini berlaku kasar, bahkan brutal, tentu banyak orang keberatan.
Penggemar sepak bola Inggris pernah dikenal dengan tindak kekerasannya ketika mendukung tim kesayangan. Mereka disebut hooligan.
"Mereka seperti wabah penyakit," kata pengamat sepak bola Inggris, Lee Wellings, di situs Al Jaezzera, Kamis, 15 Agustus 2013.
Pada musim 2012/2013, tercatat dua kali para hooligan menyeruduk masuk lapangan sepak bola. Yang pertama dilakukan fans klub divisi 1 Liga Inggris, Preston. Mereka menyerbu lapangan pada saat Preston bertanding melawan Blackpool dalam pertandingan Piala FA.
Ketika musim 2012/2013 berakhir, giliran fans Millwall yang bertingkah. Saat semifinal Piala FA di Wembley, mereka menyerang fans klub musuhnya, Wigan Athletic. Pasukan berkuda polisi Inggris terpaksa turun untuk mencegah bentrokan yang akan menimbulkan korban itu.
Dan faktanya, sampai sekarang, kelompok-kelompok penggemar bola yang penuh kekerasan ini masih eksis. Berikut ini tujuh kelompok hooligan paling berbahaya menurut Wellings:
1. Millwall Bushwackers
Mereka adalah suporter fanatik klub sepak bola Millwal. Nama Bushwackers mereka ambil dari pelesetan nama insiden penyerbuan di tengah perang saudara di Amerika.
2. Birmingham Zulus
Kelompok ini sempat tenggelam, namun muncul kembali pada tahun 70-an. Teriakan "Zulu, Zulu!" di jalanan Birmingham adalah ciri khas mereka. Teriakan ini memiliki arti: Kesatria Zulu, yakni patriot Kota Birmingham yang terbaik, dan biasanya diteriakkan sebagai provokasi untuk menantang bertempur.
Kelompok ini dikenal karena anggotanya yang berasal dari berbagai latar belakang, namun kebanyakan berkulit hitam. Mereka adalah salah satu yang paling ditakuti pada era 80-an.
3. Aston Villa Hardcore
Kelompok hooligan terkenal lainnya yang berbasis di Birmingham adalah Aston Villa Hardcore. Berafiliasi dengan klub Aston Villa atau dikenal sebagai The Villains.
4. Inter City Firm
Kelompok hooligan ini aktif dari tahun 1970-an sampai 1990. Dinamai Inter City Firm (ICF), mereka adalah suporter fanatik dari klub London, West Ham United.
5. 6.57 Crew
Kelompok ini dihubungkan dengan tim Liga Utama Inggris Portsmouth FC, dan dinamai berdasarkan waktu kereta yang membawa mereka ke Stasiun Waterloo, London, pada hari Sabtu, yaitu pukul 06.57. 6,57 Crew adalah salah satu kumpulan hooligan terbesar selama tahun 1980-an, dan telah menyebabkan kekacauan di seluruh negeri.
6. The Red Army
Mereka adalah fans Manchester United. Kelompok ini dapat dikatakan memiliki jumlah anggota terbesar dengan tingkat hooliganisme tinggi di Britania.
7. Chelsea Headhunters
Mereka sering dihubungkan dengan klub Kota London, Chelsea, dan dikenal rasialisme.
BERBAGAI SUMBER | GALIH PRASETYO
Topik Terhangat:
Suap SKK Migas | Sisca Yofie | FPI Bentrok | Arus Balik Lebaran | Konvensi Partai Demokrat
Berita Terpopuler:
24 Jam Kerja Tim KPK di Kantor Rudi Rubiandini
Kasus Rudi Rubiandini, Ini Profil Kernel Oil
Rudi Pernah Persilakan KPK Masuk ke SKK Migas
Rudi Rubiandini: Kasus Saya Hanya Gratifikasi
ITB Tinjau Status Guru Besar Rudi Rubiandini