TEMPO.CO, Milan - Manajer Celtic Neil Lennon menegaskan timnya bermain lebih bagus daripada lawan mereka AC Milan dalam pertandingan fase grup Liga Champions. The Hoops kalah 2-0 dari Rossoneri di San Siro, Rabu, 18 September 2103 waktu setempat.
Celtic berhasil membendung serangan tuan rumah Milan selama hampir 90 persen dari total waktu pertandingan. Namun, Scott Brown dan kawan-kawan lengah pada 10 menit menjelang laga usai. Mereka lalu memanfaatkan kelengahan tersebut dengan menyarangkan dua gol ke gawang Celtic.
Kebobolan dua gol jelang pertandingan berakhir, kata Lennon, sangat tidak bisa diterima. Dia mengaku kecewa timnya kalah dengan cara seperti itu. "Saya sangat kecewa karena hampir dalam seluruh pertandingan, kami adalah tim yang bermain lebih baik," katanya.
Pelatih Massimiliano Allegri mengatakan Milan menang karena keberuntungan. Senada dengan Allegri, Lennon juga mengatakan dua gol yang dibuat Milan diluar dugaan semua pihak. "Gol pertama adalah gol bunuh diri. Gol kedua adalah peluang dari bola muntah," ujar Lennon.
Emilio Izaguirre mencetak gol bunuh diri pada menit ke-82. Gol terjadi ketika tendangan Cristian Zapata salah diantisipasi oleh Izaguirre. Adapun gol kedua Milan oleh Sulley Muntari empat menit berselang. Kali ini gol terjadi setelah Muntari mampu memaksimalkan bola muntah dari sepakan tendangan bebas Mario Balotelli. Hasil ini menempatkan Celtic di peringkat 3 Grup H setelah Barcelona dan Milan.
"Saya pikir papan skor lebih berpihak kepada Milan. Saya tidak menganggap ada dua gol dalam pertandingan tadi malam. Kami mendominasi selama 20 menit pada babak kedua dan 10 menit terakhir pada babak pertama," ujar Lennon.
FOOTBALL ITALIA | JOKO SEDAYU
Baca Juga:
Klasemen Sementara Liga Champions 2013/14
Hasil Lengkap Liga Champions Kamis Dinihari
Arsenal Menang Tipis Atas Marseille
Dihiasi Dua Kartu Merah, Napoli Tekuk Dortmund 2-1
Milan Terlalu Tangguh bagi Celtic