TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan Piala Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) usia di bawah 19 tahun (U-19) tak lepas dari meriahnya komentar orang soal sang komentator bola, Valentino Simanjuntak. Dari awal hingga akhir pertandingan berlangsung, Valentino kerap berseru, "Jebret!" Aksi 'jebret' Valentino pun mengundang reaksi positif dan negatif. Toh, 'jebret' jadi populer di jejaring sosial Twitter. (Baca: Teriakan Jebret Iringi Kemenangan Timnas U-19)
Valentino bercerita dalam wawancaranya dengan Tempo mengenai asal mula 'jebret'. Awalnya, Valentino kerap membawakan acara play by play yang lebih mengarah ke Inggris. Biasanya, ia menyampaikan data-data sambil menyebutkan nama pemain bola. Tapi, waktu menjadi komentator AFF, ada permintaan khusus.
"Saya diminta membawakan gaya Amerika Latin dan Italia," kata Valentino kepada Tempo, Senin, 23 September 2013. Dari permintaan itulah, Valentino pun mencoba gaya komentator ala Radio Republik Indonesia dan gaya di kampung-kampung. "Saya kan besar di kampung, namanya Srengseng Sawah."
Valentino mencari kata yang lebih sesuai dan nendang untuk menggambarkan serunya detik-detik tendangan gol. Ia pun menjajal kata 'jebret' pada waktu timnas U-19 Indonesia melawan Malaysia.
Inspirasi kata 'jebret' itu berdasarkan dari pengalaman Valentino kecil waktu main bola di kampungnya. Kata 'jebret' kerap terucap waktu bermain bola pada masa kanak-kanaknya di Srengseng Sawah. "Kalau kita nendang kenceng, istilahnya kan 'Kita jebretin kipernya aja'. Atau 'Awas lo ya, gue jebret lo'."
Sementara kata 'ow-ow-ow' digunakan Valentino pada pertandingan pertama sampai pertandingan ketiga AFF. Ketika mengucapkan 'oow-ow-oow', Valentino merasa kurang sreg. Ia merasa kepanjangan dan kurang nancep. "Akhirnya, kata “ooooo” itu hanya saya pakai kalau peluangnya terbuang," ujarnya. (Baca: Indonesia Juara Piala AFF Melalui Drama Adu Penalti)
NATALIA SANTI | NI
Topik Terhangat:
Penembakan Polisi| Tabrakan Anak Ahmad Dhani |Mobil Murah|Miss World Info Haji
Berita Lainnya:
Cara Indra Sjafri Pilih Algojo Penalti AFF U-19
Fisik Evan Dimas dkk Lebih Kuat Dibanding Lawan
Blusukan Indra Sjafri Melahirkan Timnas U-19
Djohar: Pemain Timnas Bisa Jadi Bintang Iklan
PSSI: Pemain U-19 Disiapkan untuk SEA Games 2017