Tidak berbeda dengan Fornalik, nasib nahas juga menimpa pelatih timnas Kroasia, Igor Stimac. Meski Kroasia masih berpeluang lolos lewat babak playoff, Federasi Sepak Bola Kroasia (HNS) tetap memecatnya.
Stimac sendiri, pasca-kekalahan di tangan Skotlandia dalam pertandingan terakhir babak grup, sempat mengklaim telah mundur dari posisi pelatih sebagai bentuk pertanggungjawaban moral kepada negara. Namun pernyataan itu ditepis Presiden HNS, Davor Suker.
Mantan rekan Stimac ketika membawa Kroasia meraih peringkat ketiga dalam Piala Dunia 1998 itu mengatakan sang pelatih tidak mengundurkan diri, melainkan dipecat. "Kami tidak menerima pernyataan apa pun soal pengunduran dirinya, baik secara verbal maupun lewat surat. Jadi, ia dipecat," tutur Suker.
Posisi Stimac untuk sementara dipegang pelatih timnas Kroasia usia di bawah 21 tahun, Nico Kovac. Mantan pemain Derby Country dan West Ham United itu akan langsung memikul tugas berat, yaitu membawa Mario Mandzukic cs melewati babak playoff.
"Niat kami adalah menawarkan kontrak jangka panjang untuk dia, apa pun hasilnya nanti, apakah kami lolos ke Brasil atau tidak," ujar Suker, mengomentari nasib Kovac.
BBC | GUARDIAN | ARIE FIRDAUS