TEMPO.CO, Milan - Bek kanan sekaligus kapten tim nasional Jerman, Philipp Lahm, menegaskan bahwa timnya tidak datang ke Italia untuk membalas dendam. Jerman akan menjalani pertandingan persahabatan melawan Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu, 16 November 2013.
Lahm dan kawan-kawan disingkirkan Italia pada babak semifinal Euro 2012 di Polandia dan Ukraina, tapi Lahm mengaku timnya tidak menaruh dendam kepada Mario Balotelli dan kawan-kawan. "Kami tidak berpikir untuk balas dendam, kami tidak bisa mengubah masa lalu," ucap kapten berusia 30 tahun itu.
Selain itu, Jerman juga tidak pernah bisa mengalahkan Italia dalam kejuaran besar seperti Piala Dunia atau Euro. Namun, Lahm yakin sekarang Jerman bisa mengalahkan Italia. "Kami tidak pernah bisa menang dari Italia dalam kejuaraan, tapi sekarang kami berharap bisa mengalahkan Italia," kata Lahm.
Lahm juga membahas perihal posisi dia di timnas untuk Piala Dunia 2014. Belakangan ini, bersama Bayern Muenchen, Lahm dimainkan oleh Pep Guardiola sebagai gelandang bertahan. Dan tidak tertutup kemungkinan Lahm akan menempati posisi tersebut di timnas Jerman.
"Saya berasumsi, saya akan tahu posisi saya sebelum Piala Dunia. Hal penting bagi setiap pemain adalah memiliki posisi yang tegas dan jelas. Tapi saya sudah terbukti selama bertahun-tahun, mengubah posisi bukan masalah bagi saya," ungkap Lahm.
SKY SPORTS | JOKO SEDAYU
Baca Juga:
Liga Inggris | Liga Spanyol | Liga Italia | Liga Champions | Piala Dunia 2014 | Transfer Pemain
Berita Terpopuler:
Rahasia Arsenal Kalahkan PSG dalam Transfer Ozil
Hadapi Cile, Hodgson Cadangkan Hart
Llorente: Saya Hampir Tinggalkan Juventus
Lawan Indonesia, Cina Berharap Tuah Liga Champions
Ribery Optimistis Meraih Ballon d'Or 2013