TEMPO.CO, Zurich - Kabar buruk menimpa tim nasional Ukraina. Negara itu harus memainkan pertandingan kandang pertama dalam kualifikasi Piala Dunia 2018 di Rusia tanpa disaksikan pendukungnya. Hukuman tersebut diberikan setelah FIFA menolak banding Ukraina dalam kaitan dengan tingkah laku pendukungnya dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan San Marino di Lviv, Sabtu, 7 September 2013.
FIFA memberikan hukuman karena pendukung Ukraina kedapatan melakukan aksi rasialis dan diskriminasi kepada para pemain tim lawan. Hukuman tersebut sempat dicabut sementara setelah Ukraina mengajukan banding. Namun, kemarin, setelah mempelajari berbagai laporan, FIFA menolak banding dan tetap menjatuhkan hukuman kepada Ukraina.
Timnas Ukraina juga akan dilarang memainkan pertandingan-pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 di Lviv Arena, dan Federasi Sepak Bola Ukraina didenda 37 ribu euro atau sekitar Rp 594,25 juta, serta mendapat peringatan keras dari FIFA.
"Setelah menerima laporan FARE (Badan Sepak Bola Melawan Rasisme di Eropa), komite disiplin sepakat bahwa tindakan-tindakan menyerang dan diskriminasi dari sekelompok pendukung Ukraina merupakan hal yang memalukan dan jelas-jelas merupakan pelanggaran terhadap kode disiplin FIFA," kata FIFA dalam situs resmi mereka.
FIFA berkomitmen untuk melawan semua bentuk diskriminasi dalam sepak bola dan bekerja sama dengan asosiasi-asosiasi anggota FIFA di seluruh dunia untuk mendidik dan menjadi inspirasi pesan tentang kesetaraan dan tindakan saling menghormati. FIFA juga menegaskan, hukuman-hukuman keras untuk memberikan pesan kuat bahwa diskriminasi tidak memiliki tempat dalam olahraga sepak bola.
FIFA | JOKO SEDAYU
Baca Juga:
Liga Inggris | Liga Spanyol | Liga Italia | Liga Champions | Piala Dunia 2014 | Transfer Pemain
Berita Terpopuler:
Barcelona Kalah, Ini Alasan Puyol
Pique: Barcelona Pantas Kalah
Pesawat Manchester United Nyaris Celaka
Chelsea Kalah, Mourinho: Pemain Kelelahan
Abbiati Persembahkan Kemenangan untuk Berlusconi