TEMPO.CO, Manchester - Mantan kapten Manchester United (MU), Roy Keane, mengatakan bahwa mantan pelatih MU Sir Alex Ferguson masih incar kekuasaan dan kontrol di MU meski tidak lagi berstatus sebagai manajer. “Dia (Sir Alex) masih memilki ego besar untuk bisa menguasai dan mengontrol MU saat ini,” kata pemain berpaspor Republik Irlandia tersebut, Selasa, 10 Desember 2013.
Tambah Roy Keane, Sir Alex masih terus berjuang mendapatkan itu semua. Ada ego besar Sir Alex untuk tetap menjadi manajer terbaik MU sepanjang masa. Roy Keane mengaku tersinggung dengan sikap dan komentar Sir Alex di buku otobiografinya. Kata-kata Sir Alex dalam buku tersebut menurut Roy Keane sangat menghina dirinya sebagai mantan pemain MU.
“Aku sangat tersinggung dengan kata-kata tersebut,” ucap Roy Keane.
Mantan manajer Sunderland tersebut bahkan mengatakan usai pensiun dari MU di 2006, ia sudah tidak lagi memiliki hubungan apa-apa dengan Sir Alex. Tapi menurut pemain yang pernah membela Glasgow Celtic ini hal itu justru membuat ia semakin kuat untuk melanjutkan hidup.
“Saya pernah mengatakan hal ini kepada David Gill (mantan Wakil Presiden MU), bahwa saya terluka saat membela MU,” ujar Roy Keane.
Kini, sejak Sir Alex sudah tidak lagi dalam jajaran direksi MU, Roy Keane mengaku, ia dan keluarganya memiliki tiket pertandingan selama musim ini untuk menonton pertandingan MU di Old Trafford.
SKY SPORTS | GALIH PRASETYO
Berita Terpopuler:
SEA Games, Timnas U-23 Menang Tipis atas Kamboja
Lawan Kamboja, Timnas Dinilai Main Setengah Hati
Bambang Pamungkas Gabung PBR
Babak Pertama, Timnas U-23 Ditahan tanpa Gol