TEMPO.CO, Milan - Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, telah memastikan pada musim depan dirinya tidak akan melatih AC Milan. “Saya tidak akan menjadi manajer AC Milan pada musim depan. Anda tidak bisa tinggal di klub selamanya,” kata Allegri, Senin, 6 Januari 2014.
Allegri menambahkan, selama empat tahun melatih AC Milan, ia sudah melakukan pekerjaan dengan baik. Hal itu, kata Allegri, tidak bisa dipungkiri. Namun, jika ada pihak yang merasa pekerjaannya tidak terlalu baik, Allegri mengatakan hal itu tidak akan dipersoalkannya.
Selama melatih AC Milan, Allegri sempat memberikan asa untuk AC Milan menjadi klub yang banyak memenangi gelar. Pada musim pertamanya, Allegri berhasil memenangi scudetto musim 2010/2011 dan Piala Super Italia 2011. Beberapa kalangan menyebutkan bahwa Allegri ialah pelatih muda yang akan meneruskan jejak pelatih legendaris AC Milan, Arrigo Sacchi dan Fabio Capello.
Namun, pada musim ini, prestasi yang ditorehkan Allegri bersama AC Milan terbilang cukup buruk. Tim berjulukan I Rossoneri tersebut bertengger pada peringkat 13 dengan koleksi 19 poin dari empat kali menang, tujuh kali seri, dan enam kali kalah. Beberapa kalangan, mulai dari pemain dan fan AC Milan, menyebut prestasi ini sangat turun drastis.
Allegri menyebutkan bahwa jebloknya prestasi AC Milan di Liga Italia dibayarnya dengan penampilan bagus AC Milan di Liga Champions. “Kami berhasil melewati fase grup di Liga Champions selama empat tahun terakhir. Dan yang harus dicatat, kami hanya kalah satu kali di pertandingan Champions tahun ini,” ucap Allegri.
Pelatih kelahiran Livorno, 46 tahun silam, ini mengatakan bahwa keputusannya untuk tidak lagi melatih AC Milan pada musim depan ialah keputusan yang sudah final, dan dirinya tidak akan mengubah keputusan tersebut dengan pertimbangan apa pun.
MARCA | GALIH PRASETYO