TEMPO.CO, Turin - Kiper sekaligus kapten Juventus, Gianluigi Buffon, mengaku tidak habis pikir dengan keputusan Manchester United yang membiarkan Paul Pogba pergi. Apalagi pemain muda asal Prancis itu meninggalkan Old Trafford ke Juventus secara gratis.
Pogba datang ke MU ketika masih berusia 16 tahun pada 2009. Setelah menjalani dua tahun di tim yunior MU, Pogba promosi ke tim utama. Namun, Ferguson jarang memberikan kesempatan bermain untuk Pogba. Pogba hanya bermain tujuh kali dari setiap kompetisi yang dimainkan MU.
Melihat bakat potensial Pogba yang disia-siakan MU, Juventus pun memboyongnya ke Turin pada 2012. Dan, kata Buffon, MU telah salah melepas Pogba. "Dia adalah salah satu pemain yang meninggalkan Anda dengan mulut terbuka lebar," ucap kiper tim nasional Italia itu.
Ketika Pogba datang ke Juventus, kata Buffon, seluruh pemain kagum dengan kemampuannya. "Setelah Pogba berlatih bersama kami untuk kedua atau ketiga kalinya, kami bertanya-tanya dalam diri kami, apakah orang-orang di MU tidak bisa melihat kemampuannya dengan baik?" ujar Buffon.
Datang ke Juventus, Pogba pun langsung bersinar. Pada musim pertamanya, Pogba mencatat 27 pertandingan dan lima gol di Seri A Liga Italia, dan tampil delapan pertandingan di Liga Champions. Meskipun baru berusia 20 tahun, kini Pogba adalah anggota dari tim nasional senior Prancis.
FOOTBALL ITALIA | JOKO SEDAYU
Baca Juga:
Liga Inggris | Liga Spanyol | Liga Italia | Liga Champions | Piala Dunia 2014 | Transfer Pemain
Berita Terpopuler:
Seedorf: Saya Akan Melatih Milan
Cederai Nasri, Bek Newcastle Minta Maaf
Ancelotti Yakin Seedorf Bawa Milan Sukses
Thiago Siva Dukung Seedorf Latih Milan
Marin Harap Dipermamenkan Sevilla