TEMPO.CO, Solo - Persib Bandung puas atas hasil imbang dengan Persiram Raja Ampat di babak delapan besar Inter Island Cup 2014. Di pertandingan yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Ahad, 19 Januari 2014, petang tersebut, kedua kesebelasan mengakhiri pertandingan dengan skor kacamata.
"Saya cukup puas karena datang ke stadion hanya dengan 16 pemain," kata Djadjang Nurdjaman, pelatih Persib, usai pertandingan. Maung Bandung memang datang ke Solo dengan langkah pincang. Mereka kehilangan duet gelandang Hariono dan M. Taufiq, yang belum fit. Lini depan kehilangan Tantan, yang kena akumulasi kartu kuning. Terakhir, kiper I Made Wirawan ikutan tepar dan harus beristirahat untuk mengobati demamnya.
Enam belas pemain jelas jauh dari kekuatan ideal suatu tim sepakbola. "Saya harus mengacak di sana-sini," ujar Djadjang, 49 tahun, seperti dikutip situs klub itu. "Ya, bagaimana lagi, adanya begitu."
Toh, dengan skuad seadanya, Persib mampu mengurung Persiram di turnamen pramusim tersebut. Maung Bandung mendominasi penguasaan bola dan mengurung pertahanan lawan asal Papua itu. Satu peluang Persib datang dari tendangan Ahmad Jufriyanto di menit 60, namun masih bisa ditaan kiper Deny Marcel. "Mereka hanya bertahan sambil sesekali menyerang balik," kata Djadjang.
Pelatih Persiram, Gomes de Oliveira menilai pasukannya tampil cemerlang melawan tim yang mereka anggap lebih kuat. "Anak-anak disiplin di pertandingan hari ini," ujar juru taktik asal Brasil itu.
PERSIB | REZA MAULANA
Baca juga:
Real Madrid Pesta Gol di Kandang Real Betis
Cazorla Bawa Arsenal Kokoh di Puncak Liga Primer
City Sementara Unggul 2-1 Atas Cardiff
Manchester City Hajar Cardiff 4-1