TEMPO.CO, Milan - Tokoh sepak bola Italia, Fabio Capello, mengkritik Presiden Inter Milan, Erick Thohir. Mantan pelatih AC Milan itu menilai, Thohir, yang merupakan pengusaha asal Indonesia, belum memberikan kontribusi apa pun sejak membeli saham mayoritas klub dari Massimo Moratti.
Capello, yang kini menjadi pelatih tim nasional Rusia, juga menyebut Thohir terlalu lambat dalam melakukan perubahan di Inter, terutama dalam aktivitas di bursa transfer.
"Ketika melakukan pergantian presiden, Anda bisa berharap dia datang dan melakukan perubahan untuk memperkuat tim," kata Capello. "Sejujurnya, Thohir tak melakukan hal itu."
Sejak Thohir menjadi Presiden Inter pada 15 November lalu, Inter baru sekali meraih kemenangan di Seri A Liga Italia. Dalam laga lainnya, tim itu tiga kali ditahan seri oleh lawannya dan dua kali kalah, termasuk dalam pertandingan terakhirnya melawan Lazio (1-0), Sabtu lalu. Kini Nerazzurri hanya menduduki posisi kelima klasemen dengan nilai 35 dari 20 laga.
Capello mengecam pernyataan Thohir bahwa Inter menjalani masa transisi. "Siapa pun yang membeli klub sepenting Inter tak boleh mengatakan hal seperti itu," kata mantan pelatih Juventus dan Roma itu. "Tim ini memiliki ambisi besar dan para suporter selalu mengingat kemenangan yang bersejarah, termasuk keberhasilan memenangi treble pada 2010. Mereka tak bisa berpikir akan adanya masa transisi."
Soal masa depan Inter, Capello pun terkesan pesimistis. "Saya tak yakin dengan Thohir karena dia tak melakukan apa pun buat klub ataupun fan," kata dia.
FOOTBALL ITALIA | NURDIN
Berita lain
Adebayor Gemilang, Spurs Bungkam Swansea 3-1
Eto'o Hat-trick, Chelsea Bantai MU
Inter Takluk 1-0 di Kandang Genoa
Hasil Lengkap Pertandingan Liga Primer Inggris