TEMPO.CO, Turin - Direktur Juventus Beppe Marotta menggelar jumpa pers mendadak, Kamis, 23 Januari 2014. Dia ingin misuh-misuh karena rencana pertukaran penyerang Juventus, Mirko Vucinic, dan gelandang Inter, Fredy Guarin, tiba-tiba dibatalkan Inter Milan. "Pembatalan itu membingungkan," ujarnya.
Marotta, 56 tahun, mengatakan kedua klub telah sepakat untuk tukar guling dua pemain itu. Dia mewakili Juventus dan Inter diwakili Direktur Marco Fassone. "Bahkan, kemarin, Presiden Juventus Andrea Agnelli menerima pesan singkat dari Presiden Inter Milan Erick Thohir untuk meresmikan transaksi itu," kata Marotta.
Vucinic, yang membantu Juventus meraih dua gelar juara Liga Italia, langsung mengosongkan loker di Turin setelah mendengar kabar itu. Namun, tiba-tiba Erick membatalkannya dan membuat kubu Juventus masygul.
"Selama 30 tahun di industri sepak bola, baru sekarang saya mengalami situasi seperti ini," kata Marotta. Dia menuding Thohir, pengusaha kelahiran Jakarta, 42 tahun lalu, telah melanggar janjinya.
Juventus tidak mendapat kabar tentang alasan pembatalan itu. Sebelumnya, pendukung garis keras Inter Milan memprotes rencana tukar guling tersebut dengan alasan Vucinic kerap cedera. Vucinic, 30 tahun, asal Montenegro, mengalami tiga kali rentetan cedera yang membuatnya baru 12 kali membela Juventus, musim ini.
"Saya dengar rumor soal kebugaran Vucinic, tapi dia menjalani cukup banyak pertandingan pada dua musim terakhir dan sangat fit," ujar Marotta.
Marotta mengatakan, keputusan itu menunjukkan tipisnya rasa hormat Thohir kepada dua pemain tersebut. "Saya harus bertindak untuk melindungi Juventus dan pemain yang diperlakukan tidak adil," ujar Marotta. "Thohir harus menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada Agnelli."
FOOTBALL ITALIA | GOAL | REZA MAULANA
Berita lain:
Piala Liga, Sunderland Singkirkan MU
Dante Belum Sepakat untuk Pindah ke MU
Perlu 15 Menit lagi, untuk MU Capai Final
Hengkang ke MU, Hari Ini Mata Jalani Tes Medis
Cleverly: Moyes Benar-benar Ketiban Sial