TEMPO.CO, Madrid -- Jose Mourinho meninggalkan Real Madrid dengan segudang masalah. Tapi bek Los Blancos, Alvaro Arbeloa, enggan berpendapat dengan hal tersebut. Pria yang kini menjabat Manajer Chelsea itu, kata Arbeloa, adalah seorang teman yang baik.
Ketika menjabat pelatih Madrid selama tiga tahun, Mourinho lebih sering membuat kontroversi ketimbang mengukir prestasi. Manajer asal Portugal itu tercatat memiliki hubungan buruk dengan petinggi dan fan Madrid. Selain itu, Mourinho membuat ruang ganti Madrid memanas dengan membangkucadangkan Iker Casillas.
Namun sederet catatan buruk yang didapat Mourinho di Madrid tidak berlaku untuk Arbeloa. Citra buruk Mourinho di Madrid, kata dia, merupakan karangan media-media di Spanyol. "Mourinho adalah teman saya," ujar bek berusia 31 tahun itu.
"Tentu saja saya tahu kalau Mourinho tidak familiar bagi kebanyakan orang. Sebab, orang hanya melihat dia dari konferensi pers dan apa yang dia ingin tunjukkan kepada orang-orang," Arbeloa menambahkan.
Sebagai pelatih, Arbeloa ungkapkan, Mourinho memang pelatih yang banyak menuntut kepada pemainnya. Bahkan, dia menambahkan, Mourinho menuntut pemainnya lebih dari dirinya sendiri. "Tapi itu sangat bagus. Saya tidak melihatnya dari sudut pandang lain, dan saya akan tetap melihatnya seperti ini," ujar Arbeloa.
FOOTBALL ESPANA | JOKO SEDAYU
Baca Juga:
Liga Inggris | Liga Spanyol | Liga Italia | Liga Champions | Piala Dunia 2014 | Transfer Pemain
Berita Terpopuler:
Prestasi Buruk, MU Dilaporkan Fan ke Polisi
Chelsea Tunda Transfer Mata, Ini Alasannya
Chelsea Setuju Bayar Salah Seharga Rp 221 Miliar
Fabregas Bandingkan Neymar dengan Cruyff
Wenger Terkejut Chelsea Jual Mata ke MU