TEMPO.CO, Surabaya - Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 resmi diluncurkan pada Ahad, 26 Januari 2014. Ada 22 klub yang akan bertanding mulai 1 Februari 2014 nanti.
CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono selaku operator kompetisi mengatakan kompetisi ISL 2014 ini memang memiliki kesulitan tersendiri. "Tapi akan menuju kesempurnaan 2016 nanti untuk kembali lagi dalam satu wilayah," kata Joko usai acara Launching ISL 2014 di Shangri-La Hotel Surabaya, Ahad, 26 Januari 2014. Pada 2015 nanti, ditargetkan hanya ada 20 klub dan 16 klub pada 2016 yang akan mengikuti kompetisi ISL.
Kompetisi ISL 2014 ini merupakan new proleague sebagai hasil unifikasi dua liga yang terdiri atas 18 klub ISL dan empat klub Indonesia Premiere League, seperti amanah Kongres Luar Biasa PSSI 7 Juni 2013 lalu. PT Liga Indonesia dan PSSI telah melakukan serangkaian proses verifikasi ketat dan menyeluruh kepada calon peserta ISL 2014. Hasilnya, 22 klub ditetapkan sebagai peserta ISL 2014 yang dibagi dalam dua wilayah, barat dan timur.
Sebelas klub yang tergabung dalam wilayah barat yaitu Semen Padang, Arema Cronus Indonesia, Gresik United, Sriwijaya FC, Persita Tangerang, Persik Kediri, Persija Jakarta, Persijap Jepara, Persib Bandung, Pelita Bandung Raya, dan PS Barito Putera.
Sedangkan yang masuk dalam wilayah timur adalah Persipura Jayapura, Perseru Serui, Mitra Kukar FC, Putra Samarinda FC, Persiram Raja Ampat, Persiba Bantul, Persela Lamongan, Persepam Madura United, Persebaya Surabaya, Persiba Balikpapan, dan PSM Makasar.
AGITA SUKMA LISTYANTI
Berita Populer
Klaim Ical Soal Pak Harto dan Golkar Berlebihan
Di Survei Ini, Prabowo Subianto Selalu Jadi Juara
Survei: PDIP Tak Usung Jokowi, Prabowo Menang
Irfan Bachdim Resmi Gabung Klub Jepang
Gempa Kebumen Akibat Dua Lempeng Bertemu
Survei: Jokowi Bertahan, Prabowo-Aburizal Jeblok
Gempa Kebumen, Aktivitas Gunung Api Masih Normal
Survei: Publik Inginkan Koruptor Dihukum Mati