TEMPO.CO, Jakarta - Suparman, 11 tahun, remaja asal Dusun Maonai, Desa Bulasat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, menjalani seleksi untuk bisa bergabung dengan Akademi Sepak Bola Manchester United di Kota Manchester, Inggris.
"Tinggal satu uji coba lagi di Singapura pada bulan Juli. Jika Suparman lolos, maka dia akan bergabung dengan akademi sepak bola MU di Inggris," kata Wakil Bupati Mentawai, Rijel Samaloisa, Senin, 27 Januari 2014.
Menurut Rijel, Suparman telah menyisihkan empat peserta asal Sumatera Barat dalam seleksi peserta MU Soccer School yang diselenggarakan di Jakarta pada Februari 2013. Tinggal selangkah lagi, ia dipastikan bisa menggali bakat bermain sepak bola di markas Setan Merah (julukan MU) di Stadion Old Trafford.
Sebagai apresiasi pemerintah kepada warganya yang memiliki bakat sepak bola, lanjut dia, Pemkab Mentawai saat ini tengah membantu pengurusan paspor dan visa yang lewat Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Mentawai. "Dia punya potensi besar. Semoga kelak dia bisa menjadi atlet sepak bola dan bergabung dengan MU," ujar Rijel.
Suparman merupakan salah seorang korban tsunami yang melanda Mentawai pada 25 Oktober 2010. Saat ini ia dibina oleh Yayasan Kasih Abadi untuk Mentawai (KAUM). Wakil Ketua Yayasan KAUM, Nikanor Saguruk, membenarkan anak binaannya tersebut memiliki peluang untuk merumput bersama salah satu tim terbesar di dunia itu.
"Iya, benar. Ia juara satu waktu seleksi di Jakarta dan memperoleh medali emas serta piagam. Seleksi yang lebih tingginya di Singapura. Kalau di sana ia lolos, dia bisa bergabung bersama MU," kata Nikanor yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Mentawai itu.
ANT
Berita Lain
Irfan Bachdim Resmi Gabung Klub Jepang
Arthur Irawan Bergabung ke Malaga
Juan Mata Siap Bermain di Posisi Mana pun
Juan Mata Kaget Dijual Chelsea ke MU
Tekuk Stoke, Chelsea ke Putaran Kelima Piala FA
Inter Masih tanpa Kemenangan di 2014