TEMPO.CO, Sevilla - Antonio Adan hanya bertahan selama dua bulan di Cagliari. Klub Liga Italia Seri A itu memutus kontrak Adan, Senin lalu. Akan tetapi, mantan kiper Real Madrid itu tak butuh waktu lama untuk mendapatkan klub baru. Adan resmi kembali ke Liga Spanyol dengan memperkuat Real Betis.
Keputusan Betis mendatangkan Adan ke Benito Villamarin tak lepas dari performa kurang memuaskan dua kiper mereka: Giullermo Sara dan Stephan Andersen. Gawang Betis sudah kebobolan 47 gol dalam 21 pertandingan Liga Spanyol. Betis jadi klub kedua yang paling sering kebobolan setelah Rayo Vallecano.
Sara sudah kebobolan 26 gol dalam 15 penampilan. Sedangkan Andersen memiliki catatan lebih buruk. Kiper asal Denmark itu kebobolan 21 gol dalam tujuh penampilan, atau rata-rata kebobolan tiga kali setiap laga. Namun performa Adan tak jauh lebih baik dari Sara dan Andersen. Kiper 26 tahun itu kebobolan empat gol dalam dua penampilan selama dua bulan memperkuat Cagliari.
Verdiblancos--julukan Betis--kini berada di dasar klasemen sementara Liga Spanyol dengan perolehan 11 poin dari 21 laga. Klub asuhan Gabriel Calderon itu terpaut 10 angka dengan zona aman degradasi.
Kontrak Adan sendiri tak akan diperpanjang jika Betis turun kasta. Oleh karena itu, Adan berniat membawa Betis terhindar dari ancaman degradasi. “Saya menyadari situasi klub, jadi saya harus mengambil langkah berani,” kata Adan, seperti dilansir situs resmi klub, Realbetisbalompie.es.
“Hal terpenting adalah harus realistis. Situasi ini jelas rumit. Namun, intinya adalah memberikan yang terbaik untuk membalas dukungan penggemar,” ujar Adan. Ia juga mengatakan, “Motivasi saya adalah bekerja, bekerja, dan bekerja.”
TRANSFERMARKT | RBB | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Musim Depan, Diego Costa ke Chelsea
Incar Messi, PSG Siapkan Rp 4,1 Triliun
Incaran David Moyes Tutup Peluang ke MU
David Moyes Bidik Dua Pemain Bayern Muenchen
Bidik Shaw, Manchester United Siapkan 30 Juta Pound