TEMPO.CO, Bandung - Sriwijaya FC kehilangan gelandang andalan mereka, Lancine Kone, saat menantang Persib Bandung di Liga Super Indonesia 2014, Ahad petang, 2 Februari 2014. "Dia cedera tangan kemarin," kata Subangkit, pelatih Sriwijaya kepada Tempo, Sabtu, 1 Februari 2014.
Pemain 34 tahun asal Pantai Gading tersebut tampil cemerlang di rangkaian pertandingan pramusim. Kone juga rajin mencetak gol. Laskar Wong Kito juga kemungkinan bakal turun di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, tanpa duet bek Maman Abdurrahman dan M. Hamzah. "Mereka masih cedera," kata Subangkit. Bagi Maman, 31 tahun, cedera itu menghalanginya untuk reuni dengan publik Jalak Harupat. Dia membela Persib antara 2008-2013 dan pernah menjabat sebagai kapten.
Meski tidak diperkuat tiga pemain, Subangkit memastikan Laskar Wong Kito tidak akan gentar menghadapi Persib yang bermain di hadapan 40 ribu pendukungnya. "Saya sudah siapkan penggantinya," katanya. Kemungkinan dia bakal menurunkan Vendry Mofu, gelandang asal Papua yang baru didatangkan dari Semen Padang. Sriwijaya, Subangkit melanjutkan, akan menerapkan strategi menyerang demi merebut tiga poin di kandang lawan.
Subangkit menyebut beberapa nama di skuad Maung Bandung yang perlu mendapat penjagaan ekstra, yaitu gelandang Firman Utina dan Makan Konate serta duet penyerang Ferdinand Sinaga dan Tantan. "Kami tidak boleh lengah," ujarnya.
Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman emoh mempercayai kabar cederanya Lacina Kone. "Saya kira itu psywar saja," katanya. Menurut pria 49 tahun asal Bandung ini, Sriwijaya merupakan tim yang kuat, dengan atau tanpa Kone. "Kami harus kerja keras untuk mencapai target tiga poin." Persib juga kehilangan pemain andalan mereka, yaitu gelandang sayap M. Ridwan.
ERICK P. HARDI
Berita lain:
Akun Yahoo! Diretas, Begini Cara Proteksinya
Habibie Beberkan Petinggi ICMI yang Jadi Capres
Murry Koes Plus Meninggal
Kasus Deddy Corbuzier dan Tiga Kemungkinannya
Penjualan Tablet Melonjak