TEMPO.CO, Napoli - Hasil buruk yang dicatat Napoli pada tiga pertandingan terakhir Seri A Liga Italia mengundang pelatih veteran Giovanni Trapattoni angkat bicara. Pelatih berusia 74 tahun itu menyarankan Rafael Benitez, pelatih Napoli, untuk tidak menerapkan filosofi tertentu dalam sepak bola Italia.
Napoli menambah rapor merah pada musim ini setelah dikalahkan Atalanta 0-3. Sebelumnya Napoli hanya mampu bermain imbang dalam dua pertandingan terakhir melawan Chievo dan Bologna. Namun, tidak hanya mengkritik, Trapattoni juga memberikan wejangan kepada Benitez.
"Rafa harus memahami bahwa dia berada di Italia. Filosofinya yang telah berjalan baik di Spanyol dan Inggris belum tentu cocok di sini," kata Trapattoni. "Namun Rafa pintar, dia tahu masalah ini. Dia hanya membutuhkan sedikit waktu. Dia Mister Benitez, bukan Santo Benitez. Dia baru saja datang, tapi orang-orang sudah berharap dia untuk langsung meraih juara."
Trapattoni juga menyarankan Benitez untuk bisa beradaptasi dengan Kota Napoli. Kota yang berada di selatan Italia itu, kata dia, memiliki warga yang sangat antusias dalam sepak bola. "Di Napoli, ketika semua hal berjalan lancar, gairah rakyat meningkat dan mencengkeram. Namun, bila ada yang salah, maka yang terjadi sebaliknya," ujarnya.
Saat ini Napoli masih berada pada posisi ketiga dengan perolehan 44 poin dari 22 pertandingan. Namun Napoli kini tertinggal 15 poin dari pemuncak klasemen sementara, Juventus.
FOOTBALL ITALIA | JOKO SEDAYU
Baca Juga:
Liga Inggris | Liga Spanyol | Liga Italia | Liga Champions | Piala Dunia 2014 | Transfer Pemain
Berita Terpopuler:
Hadapi City, Mourinho Berdoa Wasit Adil
Matic Bisa Jadi Kunci Chelsea Taklukkan City
Ronaldo Terancam Dihukum Tiga Pertandingan
Szczesny Terpaksa Nonton Laga City Versus Chelsea di Rumah
Lawan City, Mourinho: Chelsea Akan Menyerang