TEMPO.CO, London - Michael Laudrup mencari upaya hukum menyikapi pemecatannya sebagai manajer klub Swansea City. Hal ini dinyatakan Laudrup pada Kamis, 6 Februari 2014.
Mantan pemain top Denmark itu juga merilis sebuah pernyataan melalui Persatuan Manajer Liga (LMA) dengan mengatakan dirinya diberi tahu pemecatannya pada Selasa lalu melalui sepucuk surat singkat tanpa ada alasan keputusan pemecatan.
"Saya kecewa mendalam karena telah dikecewakan sebagai manajer Swansea City,” kata Laudrup.
Ia mempertanyakan cara klub memberi tahu pemecatannya melalui surat singkat tanpa disertai alasan, seakan dibuat terburu-buru dan sebagai tindakan akhir yang diperlukan. Laudrup menambahkan bahwa LMA telah mengirin surat ke manajemen Swansea meminta penjelasan alasan pemecatannya.
Swansea memecat Laudrup setelah kalah dalam enam pertandingan terakhirnya. Bertengger pada urutan ke-12 klasemen sementara Liga Premier Inggris, Swansea membukukan 24 poin, atau terpaut hanya dua poin dari klub di zona degradasi West Ham United (urutan 18) dengan 22 poin.
REUTERS | AGUS BAHARUDIN
Berita terpopuler:
Ditekuk Persib 2-1, Persita Kalah Menyakitkan
Persita: Selamat Buat Persib!
Timnas U-19 Taklukkan Persiba Bantul
Tekuk Atletico 3-0, Madrid Satu Langkah ke Final
Timnas U-19 Unggul Sementara atas Persiba Bantul