TEMPO.CO, Milan - Penyerang AC Milan, Mario Balotelli, mengungkapkan rindu dengan fan Manchester City. Sebelum hengkang ke Rossoneri pada Januari 2012, Balotelli bermain untuk The Citizens selama dua setengah musim.
Kerinduan Balotelli terhadap fan City bukan berarti dia ingin kembali datang ke Inggris. Penyerang berusia 23 tahun itu mengungkapkan ada beberapa hal yang membuatnya tidak menyukai kehidupan di Inggris. "Saya rindu para fan, tapi tidak untuk makanan, cuaca, dan lalu lintas untuk mengemudi di sana," kata Balotelli.
Namun, kerinduan terhadap fan City, kata Balotelli, tanpa mengurangi rasa hormatnya kepada fan Milan. Menurutnya kedua fan dari klub tersebut sama baiknya. "Saya memang merindukan fan City, tapi fan Milan di sini sama baiknya," ungkap pemain tim nasional Italia itu.
Ketika berada di City, Balotelli lebih dikenal sebagai pemain yang kerap melakukan hal kontroversial. Mulai dari penampilan, kehidupan pribadi, hingga permainan di atas lapangan. "Tapi sebagian besar kenangan saya di Manchester benar-benar membahagiakan. saya menikmati kehidupan saya di sana," ungkap Balotelli.
"Tidak banyak kejutan budaya bagi saya untuk pergi ke Inggris. Dan tidak ada banyak perbedaan antara City dan Milan," kata Balotelli. Bersama City, Balotelli turut mempersembahkan gelar juara Liga Primer Inggris, Piala FA, dan Piala Community Shield.
FOOTBALL ITALIA | JOKO SEDAYU
Baca Juga:
Liga Indonesia | Liga Inggris | Liga Spanyol | Liga Italia | Liga Champions | Piala Dunia 2014 | Transfer Pemain
Berita Terpopuler:
Kado Spesial Ibrahimovic untuk Ulang Tahun Ronaldo
Laudrup Mencari Upaya Hukum Sikapi Pemecatannya
Moyes Kepergok Nonton Pertandingan Olympiakos
Marcelo Korban Rasisme di Derby Madrid
PSG Goda Januzaj dengan Harga Rp 792 Miliar