TEMPO.CO, Milan - Erick Thohir dikabarkan bakal menjual salah satu klub miliknya di Major League Soccer, DC United, untuk menutupi utang Inter Milan. Namun pengusaha asal Indonesia itu membantah isu tersebut. “Kami dengan tegas membantah rumor di media tentang kemungkinan penjualan DC United,” katanya, seperti dilansir Tuttomercatoweb, Jumat, 7 Februari 2014.
Thohir bersama Jason Levien mengakuisisi saham mayoritas DC United pada 2012 lalu. Pria 43 tahun itu dikabarkan telah mendatangkan Kepala Keuangan DC United Michael Williamson untuk reorganisasi struktural di Inter.
Pemilik klub NBA Philadelphia 76ers itu menegaskan DC United dan Inter bagian penting dari investasinya di dunia olahraga. “Saya ingin menjelaskan DC United dan Inter adalah bagian dari portofolio saya di sepak bola,” ujar Thohir.
Thohir sendiri telah mencapai kesepakatan sementara membangun stadion baru untuk DC United. Stadion yang akan dibangun di Buzzard Poin itu dikabarkan bakal menghabiskan dana US$ 300 juta atau Rp 3,6 trilun. “Tujuan saya adalah menumbuhkan merek dari kedua klub (DC United dan Inter),” kata Thohir.
TMW | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Laudrup Mencari Upaya Hukum Sikapi Pemecatannya
Lionel Messi Kehilangan Semangat Bermain?
Rodgers: Liverpool Lebih Unggul dari Arsenal
Ben Foster Dianggap Kiper Terbaik Inggris
Kereta Bawah Tanah Mogok, Podolski Malah Foto-foto