TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Persija Jakarta, Benny Dolo, mengaku kecewa dengan permainan anak asuhannya saat mengalahkan Semen Padang 2-0 dalam lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu malam, 8 Januari 2014. Sepanjang babak pertama, Benny menilai Semen Padang terlalu mendominasi lini tengah Persija.
"Kami memberi kebebasan kepada lawan pada babak pertama," kata Benny, Sabtu, 8 Februari 2014. Salah satu pemain yang menjadi sorotan pelatih berusia 63 tahun ini adalah pemain tengah Rudi Setiawan.
Sepanjang 30 menit babak pertama, menurut Benny, Rudi kurang bermain bagus dan sering melakukan kesalahan. Walhasil, Amarzukih masuk menggantikan Rudi pada menit ke-33. "Selain itu, pergerakan Esteban Vizcarra menyulitkan kami," kata Benny.
Masuknya Amarzukih mulai terasa pada babak kedua. Persija tampil menekan pada menit awal dan beberapa kali mengancam gawang Semen Padang. Namun akhirnya Amarzukih sukses menciptakan peluang pada menit ke-60. Ia memberikan assist kepada rekannya, Rahmad Afandi, yang mengubah skor menjadi 1-0 untuk Persija.
Persija mampu menambah keunggulan menjadi 2-0 setelah Ivan Bosnjak membobol gawang Semen Padang pada menit 75 melalui tendangan penalti. Menanggapi penampilan penyerang anyarnya, Bonsjak, Benny mengaku puas. "Dia bisa menciptakan ruang bagi pemain lain," katanya.
Dengan kemenangan, Persija mempunyai modal berharga saat menghadapi Pelita Bandung Raya di Stadion Si Jalak Harupat pada 17 Februari nanti. Untuk sementara, posisi Persija di klasemen wilayah Barat mengisi tempat kedua di bawah Arema Cronus dengan mengemas enam poin.
ADITYA BUDIMAN
Berita Lain
Kecelakaan Mobil, Maicon Pereira Wafat
Mourinho Sebut Manchester City Tim Curang
Chelsea ke Puncak Klasemen, Mourinho Ogah Jemawa
Arsenal Dibantai Liverpool, Szczesny Minta Maaf