TEMPO.CO, Jakarta - Kekalahan telak yang diderita Arsenal ketika menghadapi Liverpool, Sabtu, 8 Februari 2014, memunculkan kejadian yang mungkin tak akan dilupakan Mikel Arteta. Pemain gelandang Arsenal mengutarakan baru kali ini dia melihat manajer Arsene Wenger marah besar.
“Manajer (Wenger) sangat marah setelah babak pertama berakhir. Itu sangat wajar, karena kami tidak cukup baik sebagai sebuah tim sepak bola,” kata Arteta. “Itu adalah kemarahan terbesar Wenger yang pernah saya lihat.”
Kemarahan Wenger tak lepas dari papan skor yang menunjukkan timnya tertinggal 4-0 oleh Liverpool ketika pertandingan baru berjalan 19 menit. Arsenal akhirnya menyerah dengan skor 5-1 kepada he Reds.
“Kami sadar bahwa kami harus berkembang dan menghadapai pertandingan lain dengan cara yang berbeda. Tertinggal 4-0 setelah 19 menit seperti mengalami kecelakaan mobil,” ujar pemain asal Spanyol itu.
Itu adalah kekalahan telak kedua yang diderita The Gunners pada musim ini. Sebelumnya, Arsenal takluk 6-3 di kandang Manchester City, 14 Desember lalu.
“Kami telah mengalami dua kekalahan besar. Saya rasa kekalahan dari Manchester United (1-0) berbeda dengan dua kekalahan ini,” tambah pemain 30 tahun itu. “Kekalahan dari City dan Liverpool sangat sulit untuk diterima. Kami harus segera bereaksi.”
SKY SPORTS | ANTONIUSW WISHNU
Berita terpopuler:
Arsenal Kalah, Wenger Jatuh Terpeleset
Tidur Bareng Model, Giroud Tumpul Lawan Liverpool
Jadwal dan Siaran Langsung Bola Malam Ini
MU Akan Jadi Pelampiasan Kemarahan Arsenal
Mourinho dan Rodgers Dianggap Bermental Juara