TEMPO.CO, West Bromwich - Pelatih Chelsea Jose Mourinho menuding lemahnya mentalitas pasukannya merupakan penyebab kegagalan mereka meraih poin penuh di kandang West Bromwich Albion, Rabu, 12 Februari 2014.
Chelsea unggul lewat Branislav Ivanovic di menit 45, namun disamakan oleh tuan rumah lewat gol Victor Anichebe tiga menit sebelum bubaran. Hasil 1-1 itu membuat posisi Chelsea di puncak klasemen Liga Primer Inggris terancam tergusur Arsenal, yang dini hari nanti menjamu Manchester United.
"Pemain penyerang kami berhenti menekan sehingga lawan mendapat angin untuk menyerang kami," kata Mourinho, usai pertandingan. Dia tidak semata menyalahkan lini serangnya. "Pemain bertahan kami juga bermain terlalu ke belakang dan hanya menunggu bola datang ke wilayahnya. Ini bukan gaya bermain kami."
Menurut Mourinho, kesalahan itu muncul karena lembeknya karakter pemain Chelsea. "Harusnya mereka memiliki mental yang lebih kuat untuk tidak begitu saja menerima tekanan lawan, tapi balik menyerang," kata pelatih 51 tahun asal Portugal itu.
Juru taktik yang membawa Chelsea jadi kampiun Liga Primer 2004 itu justru mengatakan mentalitas West Brom lebih kuat. Meski tertekan sepanjang 60 menit awal, The Baggies balik menyerang Chelsea. "Di 15 menit terakhir, pertandingan milik mereka," kata Mourinho. "Mereka bertekad keras untuk meraih gol dan mereka layak mendapatkannya."
Pelatih West Brom, Pepe Mel, sepakat. Bahkan, dia melanjutkan, mereka bisa menang atas Chelsea. "Andai saja kami bisa menciptakan gol lebih cepat," ujar pelatih asal Spanyol itu. Toh, seri saja cukup membuatnya bungah. "Chelsea kan tim besar." Mel belum sekali pun mempersembahkan kemenangan bagi The Baggies sejak menggantikan Steve Clarke, bulan lalu.
GOAL | REZA MAULANA
Berita Lain
Kembali Tajam, Cristian Gonzales Dipanggil Timnas
Riedl Panggil 30 Pemain untuk Timnas Senior
Mourinho Iba Lihat Manchester United Terpuruk
Lelaki di Timnas Wanita Iran Siap Operasi Kelamin