TEMPO.CO, Manchester - Penyerang Meksiko, Javier Hernandez, patah arang karena tidak kunjung mendapat tempat utama di Manchester United. Demikian disampaikan Miguel Herrera, pelatih tim nasional Meksiko, Rabu, 12 Februari 2014.
"Yang lebih membuatnya frustasi, dia selalu bekerja keras selama latihan dan membuat hasil positif setiap turun di pertandingan," kata Herrera kepada harian Meksiko, Raza Deportiva. Chicharito, panggilan Hernandez, baru 10 kali jadi starter MU di musim ini. Sisanya, 15 kali, dia muncul dari bangku cadangan. Total dia mengemas 7 gol dan 3 assist di 25 pertandingan.
Chicharito, 25 tahun, membela MU sejak Juli 2010. Namun, pemain bertinggi 1,73 meter itu kalah bersaing dengan Wayne Rooney dan Robin van Persie, yang jadi langganan pengisi lini dengan The Red Devils. Saat Van Persie cedera, Moyes lebih mempercayai Danny Welbeck, yang lebih muda 2 tahun dari Chicharito, sebagai penggedor.
Herrera mengatakan Chicharito gondok kepada pelatih MU David Moyes yang tidak memberinya kepercayaan di tempat utama. Namun, Herrera melanjutkan, pencetak 35 gol dalam 57 pertandingan Meksiko itu belum berniat hengkang. "Dia bekerja keras untuk membuktikan dirinya layak sebagai starter," ujarnya.
Chicharito memiliki kesempatan untuk membuktikan tekadnya itu dinihari nanti, saat MU bertandang ke kandang Arsenal di lanjutan Liga Primer Inggris. Moyes berpeluang menurunkannya untuk memberi nafas pada duet Van Persie-Rooney yang baru bermain saat MU ditahan imbang Fulham, 2-2, Ahad lalu. (Baca: Moyes Anggap Mental Pemain MU Lembek) Pemain lain yang disebut juga frustasi di Old Trafford adalah pengatur serangan asal Jepang, Shinji Kagawa.
FOOTBALL 365 | TRANSFER MARKT | REZA MAULANA
Baca Juga:
Liga Indonesia | Liga Inggris | Liga Spanyol | Liga Italia | Liga Champions | Piala Dunia 2014 | Transfer Pemain
Berita terpopuler:
Ini Lima Masalah MU yang Harus Diselesaikan Moyes
Indra Sjafrie: Lini Depan Timnas U-19 Perlu Dipoles
Indra Sjafri: Tembakan Timnas U-19 Lemah
Lawan MU, Wenger Waspadai Ancaman Van Persie