TEMPO.CO, Jakarta - Letusan Gunung Kelud yang mengakibatkan hujan abu vulkanik tidak hanya mengganggu jadwal pertandingan Liga Super Indonesia (LSI) di sejumlah wilayah di Jawa Timur. Klub lokal peserta LSI wilayah Barat, Persik Kediri, pun terpaksa meliburkan latihan pemain.
Manajer Persik, Anang Kurniawan, menyebutkan Kediri masih diselimuti debu sehingga sangat mengganggu pernapasan. Karena itu, latihan diliburkan hingga dua hari mendatang. Para pemain akan kembali berlatih pada Senin, 17 Februari 2014, jika kondisi membaik dan memungkinkan.
“Jadwal pertandingan melawan Persita Tangerang pun terpaksa diundur,” ucap Anang, Jumat, 14 Februari 2014. Manajemen Persik belum memutuskan apakah akan menggelar latihan di luar kota jika Kota Kediri masih dihujani abu vulkanik.
Pada kesempatan terpisah, pelatih Persik Aris Budi Sulistyo menyatakan Khusnul Yuli Kurniawan dan rekan-rekannya masih menjalani latihan pada Jumat pagi di lapangan futsal. Hal itu dilakukan karena lapangan rumput tertutup abu vulkanik. “(Latihan itu) untuk menjaga kondisi fisik para pemain,” ucap Aris.
Gunung Kelud yang terletak di Jawa Timur meletus pada Kamis malam, 13 Februari. Akibatnya, sebagian besar wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah dilanda hujan abu vulkanik.
PT Liga Indonesia langsung menunda tiga pertandingan yang melibatkan tiga klub asal Jawa Timur. Tiga partai itu adalah Persela Lamongan melawan PSM Makassar yang mestinya digelar pada 15 Februari, lalu Arema Cronus berhadapan dengan Barito Putera (16 Februari), dan Persita Tangerang melawan Persik Kediri (17 Februari). Hingga kini PT Liga Indonesia belum menentukan jadwal penggantinya.
ADITYA BUDIMAN
Baca Juga:
Liga Indonesia | Liga Inggris | Liga Spanyol | Liga Italia | Liga Champions | Piala Dunia 2014
Berita Terpopuler:
Inginkan Balotelli, Arsenal Rayu Mino Raiola
Pasok Timnas U-19, SSB Semarang Dapat Penghargaan
Peringkat Swiss Naik ke Posisi 6 FIFA
PSSI Laporkan Apung ke Mabes Polri
Kandaskan Persita, Arema Tak Terbendung