TEMPO.CO, London - Arsenal akan menjamu Bayern Muenchen di babak 16 besar Liga Champions Eropa, Kamis dinihari, 20 Februari 2014. Tim tamu datang ke Stadion Emirates di London dengan status juara bertahan--plus juara Piala Dunia Antarklub, juara Bundesliga Jerman, dan Piala Jerman.
Namun, bagi pelatih Arsenal Arsene Wenger, klub juara dunia itu bukan lawan terkuat. "Mereka memang memenangi segala, tapi masih butuh perbaikan," katanya, Rabu, 19 Februari 2014. "Mereka akan sulit mengulangi prestasi itu."
Wenger, 64 tahun, menganggap tim terkuat yang pernah dia hadapi adalah Barcelona. Terakhir kali Arsenal menghadapi raksasa dari Catalan itu adalah di babak knock-out Liga Champions musim 2010-2011. Arsenal menang 2-1 pada leg pertama di Emirates, tapi tersingkir karena kalah 1-3 dari Barcelona di Stadion Camp Nou. Saat itu Barcelona ditangani Pep Guardiola, yang kini menukangi Bayern Muenchen.
"Saya kagum melihat kecepatan dan pergerakan mereka," kata Wenger. Pelatih asal Prancis itu berharap Guardiola tidak mengulang skema yang sama saat mereka berhadapan dinihari nanti. (Baca: Lawan Munchen, Arsenal Harus Tampil Menyerang)
Menurut Wenger, Barcelona bisa tumbuh lebih besar seiring dengan semakin matangnya bintang mereka, seperti Lionel Messi dan Neymar. "Mereka akan kembali mengejutkan dunia musim ini," ujarnya.
Barcelona memang selalu jadi momok bagi Arsenal. Guardiola juga pernah memandu Barcelona mengalahkan Arsenal pada musim 2009-2010. Pada pertemuan pertama, mereka menahan Arsenal 2-2 di Stadion Emirates, lalu membantai Arsenal di Camp Nou, 4-1.
ARSENAL | REZA MAULANA
Baca Juga:
Liga Indonesia | Liga Inggris | Liga Spanyol | Liga Italia | Liga Champions | Piala Dunia 2014 | Transfer Pemain
Barcelona Menang, Fabregas Minta Mourinho Tutup Mulut
Persib vs Persija, Bagaimana Menonton Tanpa Takut?
Ibrahimovic: PSG Menang Mudah Atas Leverkusen