TEMPO.CO, Jakarta -PT Liga Indonesia enggan mengomentari kinerja wasit dalam pertandingan Persipura melawan Persiba Balikpapan yang dipimpin oleh Ahmad Suparman. Menurut Sekretaris PT Liga Indonesia, Tigor Shalomboboy, sudah ada Komite Wasit yang akan mengevaluasi kinerja wasit.
“Komite (Wasit) yang memberikan tugas ke wasit, kami hanya menggunakan saja,” ucap Tigor di kantor PT Liga Indonesia, Jakarta, Jumat, 21 Februari 2014. Ihwal adanya wacana yang berkembang seputar pembatalan kemenangan Persipura pun, Tigor menyerahkan hal itu kepada Komisi Disiplin Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Sebelumnya, komite wasit memutuskan untuk mengeluarkan Ahmad Suparman dari kompetisi Liga Super Indonesia. Ketua Komite Wasit Roberto Rouw menilai Suparman mesti dicabut dari kompetisi liga atas kepemimpinannya. Namun Roberto akan membicarakan hal itu dengan PT Liga.
Pada laga Kamis,20 Februari 2014, wasit Suparman membuat keputusan kontroversial saat Persipura menghadapi Persiba Balikpapan. Suparman di antaranya memberikan hadiah penalti di menit-menit akhir kepada tuan rumah Persipura.
Padahal dari siaran ulang, tidak ada pelanggaran yang dibuat oleh pemain Persiba di dalam kotak penalti. Walhasil, Persipura menang di kandang 1-0.
Selain itu, Suparman juga hanya mengeluarkan kartu kuning bagi pemain Persipura, Dominggus, yang jelas-jelas memukul pemain Persiba, Fernando Soler. Atas keputusan itu, pelatih Persiba Jaya Hartono, hendak melayangkan surat protes ke Komisi Disiplin PSSI.
ADITYA BUDIMAN
Berita lain
Lawan Persib, Persija Belum Pasang Striker Inggris
Ballack Kritik Penampilan Ozil di Arsenal
Alasan Persib - Persija Dilarang Tampil di Bandung
Cetak Gol Juventus, Osvaldo Puji Tevez
Napoli Tertahan di Kandang Swansea