TEMPO.CO, Manchester -- Pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini, meminta maaf kepada wasit Jonas Eriksson yang memimpin pertandingan antara City melawan Barcelona di babak 16 besar Liga Champions, Rabu lalu.
Dalam pertandingan itu, City yang kalah 0-2 bermain dengan sepuluh pemain setelah Martin Demichelis diganjar kartu merah lantaran melanggar Lionel Messi yang tidak berhadapan dengan penjaga gawang Joe Hart. (Baca: Pellegrini: Wasit Untungkan Barcelona)
"Jika Anda kalah dengan cara seperti melawan Barcelona kemarin, Anda tentu frustasi dan marah. Mungkin saya mengatakan hal yang tidak pantas ketika itu. Saya minta maaf," kata Pellegrini.
Ketika itu, Pellegrini menyebut penalti untuk Barcelona adalah "balas budi" Eriksson karena sempat mengabaikan klaim penalti Barcelona pada 2012 lalu.
Tidak hanya itu, Pellegrini pun mempertanyakan keputusan Asosiasi Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) karena menunjuk wasit asal Swedia untuk memimpin laga bergengsi antara City dan Barcelona. Akibat pernyataan itu, Pellgrini kini terancam sanksi UEFA.
"Saya juga mengklarifikasi bahwa saya tidak menuduh siapa pun dalam pernyataan sebelumnya, baik wasit maupun UEFA. Saya hanya bermaksud bahwa menjadi wasit adalah pekerjaan sulit karena penonton selalu membandingkan keputusannya dengan delapan kamera yang ada di televisi," kata Pellegrini lagi. "Itu bukan gaya saya mengkritik wasit. Tapi kemarin memang bukan hari baiknya." (Baca: Nasri: City Bisa Menang 3-1 di Barcelona)
GUARDIAN | ARIE FIRDAUS
Berita Lain
Sering Gagal, Ozil Tak Akan Dilarang Ambil Penalti
Timnas U-23 Tantang Malaysia di Yogyakarta
Lawan Persib, Persija Belum Pasang Striker Inggris
Alasan Persib - Persija Dilarang Tampil di Bandung
Cetak Gol Juventus, Osvaldo Puji Tevez