TEMPO.CO, Jakarta - Persija Jakarta memanfaatkan jeda kompetisi dua pekan dengan pertandingan persahabatan melawan klub asal Malaysia, Terengganu, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 1 Maret 2014.
Ketua Persija Ferry Paulus menyatakan pertandingan persahabatan itu untuk menjaga kebugaran dan mental bertanding para pemainnya. Persija terpaksa istirahat dua minggu karena tidak mendapat izin pertandingan melawan Persib Bandung di Bandung, Sabtu, 22 Fabruari 2014, pada lanjutan Liga Super Indonesia.
Kepolisian Jawa Barat tak memberikan izin karena pendukung kedua tim hampir selalu membuat keributan sesuai pertandingan. Di Bandung, para pendukung juga mengganggu kendaraan berpelat nomor Jakarta (B) sebagai pelampiasan amarah mereka.
Menurut Ferry, uji coba melawan Terengganu yang diselenggarakan oleh Sure, perusahaan pelaksana kegiatan olahraga. “(Pertandingan nanti) setidaknya bisa menutupi kegagalan pertandingan Persija melawan Persib Bandung yang mestinya digelar pekan lalu. “Gagal bertemu Persib cukup mengganggu program latihan kami,” katanya, Selasa, 25 Februari 2014. Ferry bersyukur ada yang menawarkan pertandingan persahabatan.
Sebelumnya, PT Liga Indonesia menunda pertandingan Persija melawan Persib yang mestinya digelar Sabtu, 22 Februari 2014, di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung. Faktor tidak adanya jaminan keamanan menjadi alasan utama polisi tak memberikan izin pertandingan.
ADITYA BUDIMAN