TEMPO.CO, Piraeus - Robin van Persie mengatakan kesulitan mengikuti pola permainan Manchester United. Menurut penyerang asal Belanda itu, rekan-rekannya di MU "memaksa" dia keluar dari zona penyerangan.
Keluhan itu dia sampaikan usai kekalahan MU di kandang Olympiakos Piraeus di Liga Champions 0-2, Rabu dini hari, 26 Februari 2014. "Saat memasuki daerah penyerangan, sudah ada rekan-rekan saya," ujarnya kepada stasiun penyiaran Belanda, NOS, usai pertandingan.
Van Persie, 30 tahun, kesulitan akibat pola permainan itu. "Untuk menyesuaikan diri dengan rekan-rekan, saya terpaksa bermain di luar zona biasa," katanya. "Sayang sekali."
Van Persie bermain 90 menit di kekalahan tandang tersebut. Dia menilai permainan MU kelewat lambat. "Jadinya peluang kami juga sedikit," katanya.
Penyerang kidal itu baru mencetak sebiji gol dalam 4 pertandingan Liga Champions musim ini. Sepak terjangnya di Liga Primer Inggris juga melempem, hanya 11 gol dalam 16 pertandingan. Bandingkan dengan musim lalu, saat masih ditangani pelatih Sir Alex Ferguson, Van Persie menciptakan 26 gol dalam 38 laga.
Namun, dia menolak menyalahkan David Moyes, pelatih baru MU. "Mudah untuk menuding seseorang atas penampilan buruk kami, tapi saya tidak mau begitu," kata Van Persie. Menurut dia, pelatih asal Skotlandia itu telah bekerja keras untuk memperbaiki penampilan MU. (Baca: Moyes Menganggap MU Pantas Kalah)
GOAL | REZA MAULANA
Baca Juga:
Liga Indonesia | Liga Inggris | Liga Spanyol | Liga Italia | Liga Champions | Piala Dunia 2014 | Transfer Pemain
Berita Lain:
Lewandowski Gemilang, Dortmund Tekuk Zenit 2-4
Jeda Kompetisi, Persija Jajal Terengganu
Persipura Ungguli Churchill Brothers 2-0 di AFC