TEMPO.CO, Jakarta - Chelsea akan menghadapi laga berat di babak 16 besar Liga Champions, dinihari nanti, 26 Februari 2014. Mereka harus berlaga di kandang klub asal Turki, Galatasaray, yakni Turk Telekom Arena, yang kerap menghadirkan teror suporter untuk setiap lawannya.
Bagi Chelsea, Galatasaray memang bukan lawan baru. Mereka pernah mencukur Galatasaray dengan skor 5-0 di Istanbul dalam laga Liga Champions 1999. Pada pertemuan kedua, The Blues--julukan Chelsea--kembali menekuk Galatasaray dengan skor 1-0.
Namun, itu cerita lama. Galatarasay saat ini sudah jauh berbenah. Kini mereka diperkuat pemain-pemain bintang macam Didier Drogba dan Wesley Sneijder. Mereka juga punya pelatih beken Roberto Mancini.
Di Super Liga, liga domestik di Turkey, performa Galatasaray juga sedang on fire. Mereka kini berada di peringkat dua klasemen dengan hanya menelan dua kekalahan dari 22 laga. Bahkan, mereka tak kebobolan dalam empat laga di lima pertandingan terakhir. Solidnya lini belakang Sar Krmzllar--julukan Galatasaray yang berarti kuning-merah--ini akan membuat frustasi lini depan Chelsea yang sedang payah.
"Chelsea adalah tim yang hebat. Tapi jika kami bermain dengan penuh semangat, tak ada yang tidak bisa kami kalahkan," kata Wesley Sneijder, gelandang Galatasaray asal Belanda. "Kami tahu Mourinho dengan baik, jauh lebih baik dari pengetahuan para pemain Chelsea terhadap kami." (Baca: Sneijder Siap Gilas Chelsea)
Untuk itu, Sneijder bisa mengandalkan ribuan pendukung Galatasaray. Gemuruh sorak-sorai mereka selalu sukses menggetarkan setiap tamu yang datang ke Turk Telekom Arena. Apalagi, sehari sebelum kedatangan Chelsea, ratusan pendukung Galatarasay terlibat bentrok dengan pendukung Besiktas. Ini akan jadi teror mental tersendiri bagi para pemain Chelsea. (Baca juga:Fakta-fakta Menarik Galatasaray Vs Chelsea)
DAILY MAIL | REUTERS | DWI RIYANTO
Berita Lain
Kisah Persahabatan Drogba dan Mourinho
Mou Marah, Obrolan Chelsea Tak Punya Striker Bocor
Drogba Akui Nyaris Berlabuh ke Klub Rival Chelsea
Ke Chelsea, Balotelli Siap Langgar Sumpah