TEMPO.CO, Istanbul - Manajer Chelsea, Jose Mourinho, kembali menyinggung kualitas penyerangnya setelah tim itu tertahan 1-1 di kandang Galatasaray dalam laga pertama babak 16 besar Liga Champions. Dalam laga di Turk Telekom Arena, Kamis dinihari, 27 Februari 2014, Fernando Torres sempat mencetak gol tapi tim tuan rumah mampu menyamakan kedudukan lewat Aurelien Chedjou.
Seusai laga itu, Mourinho langsung ditanya soal kualitas penyerangnya. Maklum sebelum laga itu, beredar berita tetang dia yang dalam sebuah percakapan pribadi tertangkap kamera tengah mengeluhkan kualitas penyerang di timnya.(Baca: Mou Marah, Obrolan Chelsea Tak Punya Striker Bocor)
"Kami bermain tak hanya melawan klub besar, tapi juga klub besar dengan pemain hebat," kata Mourinho, merespon pertanyaan wartawan itu. "Di babak pertama kami bisa menuntaskan pertandingan. Saya tak mengkritik penyerang kami tapi mereka memiliki peluang untuk mencetak gol kedua. Dan bila hal itu bisa dilakukan maka akan bisa mengubah permainan."
Dalam laga itu, Chelsea hanya mampu menguasai 42 persen permainan. Tapi, menurut Mourinho, timnya hanya tak beruntung harus kebobolan di babak kedua. "Saya pikir dua pemain kami yang lebih berbahaya, Fernando (Torres) dan (Andre) Schurrle sama-sama mengalami kesulitan di babak kedua," kata pelatih asal Portugal itu. "Tapi sesungguhnya kami berada dalam keadaan baik, hingga kebobolan dari tendangan pojok."
Toh, pelatih berjulukan The Special One itu tak terlalu kecewa dengan hasil seri itu. "Saya tak mengeluh. Para pemain tampil luar biasa di tempat yang sulit," kata dia. "Saya hanya berharap (dari suporter Chelsea) untuk bisa memberikan 10 persen dari yang diberikan Galatasaray di stadion ini saat bermain tiga minggu mendatang."
SOCCERWAY | NURDIN
Berita Lain
Trio BBC Cetak Brace, Madrid Bantai Schalke 6-1
Kisah Persahabatan Drogba dan Mourinho
Tujuh Dosa Moyes di Manchester United
Ke Chelsea, Balotelli Siap Langgar Sumpah